Pengelola Keuangan Pertanian

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai pengelola keuangan pertanian melibatkan pengelolaan dan perekaman keuangan yang optimal agar usaha pertanian dapat berjalan dengan baik.

Tugas utama meliputi menyusun laporan keuangan, mengelola anggaran, dan mengontrol pengeluaran agar sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan analisis keuangan, perencanaan keuangan jangka pendek dan jangka panjang, serta pemantauan dan evaluasi kinerja keuangan agar usaha pertanian dapat berkelanjutan dan menguntungkan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Pengelola Keuangan Pertanian?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Pengelola Keuangan Pertanian adalah seorang yang memiliki pengetahuan dalam bidang keuangan, pengelolaan keuangan yang cermat, dan mampu menganalisis data keuangan pertanian secara akurat dan sistematis.

Pekerjaan ini juga membutuhkan seorang yang memiliki pemahaman dalam industri pertanian, tanggap terhadap perubahan dalam ekonomi pertanian, dan mampu membuat strategi keuangan yang efektif untuk mendukung pertumbuhan bisnis pertanian.

Jika kamu tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang pertanian dan keuangan, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Pengelola Keuangan Pertanian adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk menghitung uang dan mengelola anggaran pertanian secara sederhana. Namun, realitanya, mereka juga harus memiliki pemahaman mendalam tentang aspek-aspek teknis pertanian dan risiko yang terkait.

Ekspektasi yang salah tentang profesi Pengelola Keuangan Pertanian adalah bahwa mereka hanya bekerja secara terisolasi di kantor. Namun, dalam realita, mereka juga harus berinteraksi dengan petani, penyedia layanan pertanian, dan institusi keuangan untuk mengelola secara efektif keuangan pertanian.

Perbedaan utama antara profesi Pengelola Keuangan Pertanian dengan profesi yang mirip, seperti Akuntan Pertanian, adalah fokusnya. Profesi Pengelola Keuangan Pertanian lebih berpusat pada perencanaan dan pengelolaan keuangan pertanian secara menyeluruh, sementara Akuntan Pertanian lebih fokus pada pelaporan keuangan dan aspek pajak pertanian.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Agribisnis
Manajemen Pertanian
Ekonomi Pertanian
Akuntansi Pertanian
Manajemen Sumber Daya Alam dan Lingkungan
Bisnis Internasional Agribisnis
Pemasaran Agrikultur
Keuangan dan Perbankan Pertanian
Manajemen Investasi Agrikultur
Keuangan Syariah Pertanian

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Perusahaan Pertanian PT. Tani Jaya
Perusahaan Pengolahan Pangan PT. Makan Sehat
Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit PT. Sawit Maju
Perusahaan Agrobisnis PT. Agrikaya
Perusahaan Perikanan PT. Ikan Laut
Perusahaan Perkebunan Teh PT. Tehnik
Perusahaan Peternakan Ayam PT. Ayam Sejahtera
Perusahaan Perikanan Budidaya PT. Nelayan Mandiri
Perusahaan Perkebunan Kopi PT. Kopiku Lezat
Perusahaan Perikanan Laut PT. Lautan Biru