Pengelola Pembangunan Wilayah Hutan

Pekerjaan di bidang pengelola pembangunan wilayah hutan melibatkan perencanaan dan pengawasan kegiatan yang bertujuan untuk mewujudkan pengelolaan hutan yang berkelanjutan.

Tugas utama meliputi mengidentifikasi potensi sumber daya hutan, merancang rencana pembangunan wilayah hutan, dan mengawasi pelaksanaan proyek pembangunan.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan koordinasi dengan pihak terkait, seperti pemangku kepentingan hutan dan tim teknis, serta memastikan kegiatan pembangunan dilakukan sesuai dengan peraturan dan standar yang berlaku.

Apa saya cocok bekerja sebagai Pengelola pembangunan wilayah hutan?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Pengelola Pembangunan Wilayah Hutan adalah seorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang keanekaragaman hayati, memiliki keterampilan dalam perencanaan pembangunan, dan memiliki kemampuan untuk bekerja sama dengan pihak-pihak terkait dalam melaksanakan kebijakan pelestarian hutan.

Jika kamu tidak memiliki minat atau pengetahuan dalam bidang kehutanan, kamu tidak akan cocok dengan pekerjaan sebagai pengelola pembangunan wilayah hutan.

Konsep, ekspektasi dan realita

Ekspektasi: Seorang pengelola pembangunan wilayah hutan diharapkan dapat mengatasi semua masalah terkait dengan pengelolaan hutan secara efektif dan efisien. Realita: Sebenarnya, pengelolaan wilayah hutan melibatkan banyak pihak dan kompleksitas dalam pengambilan keputusan, sehingga tidak semua masalah dapat segera diatasi.

Ekspektasi: Seorang pengelola pembangunan wilayah hutan diharapkan dapat menjaga semua aspek kelestarian hutan dengan sempurna. Realita: Tidak mungkin untuk mencapai kelestarian hutan yang absolut, karena adanya berbagai tantangan seperti perubahan iklim, aktivitas manusia, dan bencana alam.

Perbedaan dengan profesi yang mirip: Pengelola pembangunan wilayah hutan berfokus pada pengelolaan dan pembangunan wilayah hutan secara komprehensif. Sedangkan profesi mirip seperti ahli kehutanan lebih fokus pada kegiatan pengawasan, pemantauan, serta evaluasi kondisi hutan tanpa terlalu banyak terlibat dalam pembangunan wilayah hutan.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Kehutanan
Pengelolaan Sumberdaya Alam
Manajemen Hutan
Konservasi Sumberdaya Hutan
Perencanaan Wilayah dan Kota
Ekonomi Sumberdaya Alam dan Lingkungan
Teknik Lingkungan
Administrasi Publik
Geografi
Manajemen Lingkungan

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Perum Perhutani
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
PT Adhi Karya (Persero) Tbk
PT Brantas Abipraya (Persero)
PT Asuransi Jasindo (Persero)
PT Bukit Asam (Persero) Tbk
PT Astra Agro Lestari Tbk
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart)
PT Unilever Indonesia Tbk