Pekerjaan pengelola produksi acara melibatkan perencanaan dan pelaksanaan produksi acara, termasuk pemilihan dan koordinasi vendor, penjadwalan tim produksi, dan pengaturan logistik.
Tugas utama meliputi merancang timeline produksi, mengawasi persiapan teknis, mengatur dan memantau anggaran produksi, serta memastikan semua elemen acara terkoordinasi dengan baik.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan komunikasi intensif dengan berbagai pihak terkait, seperti client, vendor, dan tim internal, untuk memastikan semua kebutuhan dan ekspektasi terpenuhi dalam acara tersebut.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Pengelola Produksi Acara adalah seorang yang memiliki kemampuan organisasi yang baik, mampu menjaga ketertiban dan keberlanjutan jalannya acara, serta memiliki kreativitas dalam menghadirkan pengalaman yang menyenangkan bagi penonton.
Dalam pekerjaan ini, seorang kandidat harus dapat bekerja dengan efisien dalam mengatur jadwal, koordinasi dengan vendor, dan pemenuhan kebutuhan produksi acara. Keterampilan komunikasi yang baik juga sangat penting untuk bekerja dengan anggota tim dan memastikan semua elemen acara berjalan lancar.
Jika kamu adalah orang yang tidak terbiasa dengan tuntutan tinggi dan cepatnya tempo produksi acara, maka kamu tidak cocok menjadi pengelola produksi acara.
Miskonsepsi tentang profesi pengelola produksi acara adalah bahwa pekerjaannya hanya sebatas mengatur jadwal penampilan artis dan mengurus persiapan teknis. Padahal, di balik layar, mereka juga bertanggung jawab dalam mengatur segala aspek produksi acara, mulai dari budgeting, pemilihan lokasi, manajemen kru, hingga promosi acara.
Ekspektasi tentang profesi pengelola produksi acara adalah bahwa mereka selalu bekerja di belakang panggung dan jarang terlihat oleh penonton. Namun, dalam realita, seringkali mereka harus terlibat langsung dalam pelaksanaan acara, berkoordinasi dengan semua pihak terkait, dan kadang-kadang harus memecahkan masalah yang muncul secara langsung di depan penonton.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti event organizer atau manajer artis, adalah bahwa pengelola produksi acara lebih berperan dalam menyelenggarakan produksi acara secara keseluruhan. Mereka bertanggung jawab untuk memastikan semua elemen acara, termasuk persiapan teknis, kebutuhan artistik, dan manajemen tim, berjalan dengan lancar. Sementara event organizer berfokus pada perencanaan dan pelaksanaan acara secara keseluruhan, dan manajer artis menjalankan tugas-tugas yang berkaitan dengan karir dan penampilan artis.