Pekerjaan ini bertanggung jawab dalam mengelola program bimbingan dan konseling agama bagi individu atau kelompok.
Tugas utama meliputi menyusun dan mengimplementasikan program bimbingan dan konseling agama, serta memberikan pelayanan konseling dan bimbingan secara personal maupun kelompok.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pemantauan dan evaluasi program, serta berkoordinasi dengan pihak terkait seperti guru, orang tua, dan masyarakat untuk menjaga kualitas dan keberlanjutan program.
Seorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang agama, memiliki kemampuan komunikasi yang baik, serta mampu mendengarkan dengan empati adalah profil orang yang cocok untuk pekerjaan pengelola program bimbingan dan konseling agama.
Keterampilan dalam mengatur dan merencanakan program serta kemampuan dalam memberikan nasihat dan bimbingan kepada individu adalah hal-hal penting yang dibutuhkan dalam pekerjaan ini.
Jika kamu tidak memiliki minat yang kuat dalam agama dan kurang memiliki kepekaan terhadap masalah keagamaan, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang profesi Pengelola program bimbingan dan konseling agama adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab dalam memberikan nasihat agama secara teoretis, padahal mereka juga terlibat dalam memberikan dukungan psikologis dan sosial kepada individu yang membutuhkannya.
Ekspektasi yang salah tentang profesi ini adalah bahwa Pengelola program bimbingan dan konseling agama akan selalu memiliki jawaban atau solusi langsung untuk setiap permasalahan agama yang dihadapi individu, padahal mereka lebih banyak mendengarkan, membantu berproses, dan mengarahkan individu ke dalam menemukan makna dan pemahaman agama yang pribadi.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti petugas keagamaan atau guru agama, adalah bahwa Pengelola program bimbingan dan konseling agama lebih fokus pada aspek bimbingan dan konseling secara individu, serta melibatkan pemahaman agama sebagai bagian integral dalam membantu individu mencapai kesejahteraan mental, emosional, dan spiritual.