Pengelola Tambak Perikanan

  Profil Profesi

Pekerjaan di bidang pengelola tambak perikanan melibatkan pemeliharaan dan pengawasan terhadap kegiatan budidaya ikan di tambak.

Tugas utama meliputi menjaga kualitas air tambak, memberikan pakan yang cukup kepada ikan, dan melakukan monitoring terhadap pertumbuhan ikan.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan penaganan masalah yang mungkin terjadi, seperti penyakit ikan atau hama, serta melaporkan perkembangan produksi kepada pihak yang berkepentingan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Pengelola tambak perikanan?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Pengelola tambak perikanan adalah seorang yang memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam budidaya ikan, serta mampu mengelola tambak dengan baik agar dapat menghasilkan produksi yang optimal.

Selain itu, orang yang cocok untuk pekerjaan ini juga harus memiliki kemampuan dalam memantau kondisi lingkungan serta menangani situasi darurat yang mungkin terjadi.

Orang yang tidak cocok dengan pekerjaan ini adalah mereka yang kurang memiliki pengetahuan atau minat dalam budidaya perikanan dan kurang memiliki kemampuan dalam mengatur dan mengelola tambak perikanan.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi sebagai pengelola tambak perikanan adalah bahwa pekerjaan ini mudah dilakukan dan menghasilkan keuntungan yang besar secara cepat. Namun, kenyataannya, pengelola tambak perikanan membutuhkan pengetahuan, keterampilan, dan waktu yang banyak untuk mengelola tambak dan menghadapi tantangan seperti perubahan cuaca dan penyakit ikan.

Ekspektasi yang salah tentang profesi ini adalah bahwa pengelola tambak perikanan akan selalu sukses dan menghasilkan hasil yang melimpah setiap musim. Realitanya, pengelola tambak perikanan dapat menghadapi kerugian yang signifikan karena kondisi tambak yang tidak ideal, fluktuasi harga ikan, atau bencana alam.

Perbedaan antara profesi pengelola tambak perikanan dengan profesi yang mirip, seperti nelayan, adalah bahwa pengelola tambak perikanan fokus pada budidaya ikan di lingkungan kontrol yang lebih terstruktur, sedangkan nelayan biasanya mencari ikan di perairan alami dengan risiko dan hasil yang lebih tidak pasti.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Agribisnis Perikanan
Teknologi Perikanan
Budidaya Perikanan
Manajemen Sumberdaya Perikanan
Biologi Perikanan
Pemuliaan dan Genetika Ikan
Ekonomi Perikanan
Manajemen Akuakultur
Kesehatan Ikan
Pemrosesan dan Teknologi Hasil Perikanan

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT. Toba Pulp Lestari Tbk
PT. Charoen Pokphand Indonesia Tbk
PT. Sierad Produce Tbk
PT. Central Proteina Prima Tbk
PT. Japfa Comfeed Indonesia Tbk
PT. Surya Toto Indonesia Tbk
PT. Malindo Feedmill Tbk
PT. Intra Asia Indonesia Tbk
PT. Sampoerna Agro Tbk
PT. Austindo Nusantara Jaya Tbk