Tugas utama pengembang aplikasi pembelajaran pendidikan sains adalah menghasilkan aplikasi yang dapat membantu siswa dalam mempelajari konsep-konsep sains secara interaktif.
Salah satu tugasnya adalah merancang dan mengembangkan fitur-fitur interaktif seperti animasi, simulasi, dan uji coba untuk membantu siswa memahami konsep-konsep sains secara praktis.
Pekerjaan ini juga melibatkan pengujian dan evaluasi aplikasi untuk memastikan kualitas dan efektivitasnya dalam mendukung proses pembelajaran siswa.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan ini adalah seseorang yang memiliki latar belakang pendidikan sains yang kuat, memiliki kemampuan pemrograman yang baik, dan memiliki minat dalam bidang pendidikan.
Selain itu, seorang kandidat juga harus kreatif, inovatif, dan mampu berpikir analitis dalam merancang aplikasi pembelajaran yang efektif dan menarik bagi pengguna.
Seseorang yang tidak cocok dengan pekerjaan ini adalah yang tidak memiliki passion atau minat dalam bidang pendidikan sains, memiliki kurangnya kreativitas dalam pengembangan aplikasi, serta tidak memiliki kemampuan untuk memahami dan menyampaikan materi pembelajaran dengan baik kepada pengguna aplikasi.
Miskonsepsi tentang profesi pengembang aplikasi pembelajaran pendidikan sains adalah bahwa mereka hanya perlu memiliki keahlian teknis tanpa perlu memahami substansi pendidikan sains.
Ekspektasi yang sering salah adalah bahwa pengembang aplikasi pendidikan sains bisa menciptakan solusi ajaib yang dapat menggantikan peran guru secara keseluruhan.
Perbedaan dengan profesi serupa seperti guru teknologi pendidikan adalah bahwa pengembang aplikasi pendidikan sains lebih fokus pada merancang dan mengembangkan aplikasi, sedangkan guru teknologi pendidikan memiliki peran lebih luas dalam implementasi teknologi dalam pembelajaran.