Penulis Blog Atau Vlogger Sains

  Profil Profesi

Pekerjaan dalam bidang penulis blog atau vlogger sains melibatkan pengumpulan dan penyampaian informasi ilmiah kepada pembaca atau penonton.

Tugas utama meliputi riset, penulisan artikel atau skrip, dan produksi konten video yang dapat menjelaskan konsep atau topik sains dengan jelas dan menarik.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan interaksi dengan komunitas sains, mengikuti perkembangan ilmiah terkini, dan mempromosikan pengetahuan sains kepada khalayak luas.

Apa saya cocok bekerja sebagai Penulis blog atau vlogger sains?

Seorang yang cocok untuk menjadi penulis blog atau vlogger sains adalah seseorang yang memiliki minat dan pengetahuan yang kuat dalam bidang sains, serta kemampuan komunikasi yang baik untuk menyampaikan informasi secara jelas dan menarik kepada audiens.

Mereka juga perlu memiliki kreativitas untuk menciptakan konten yang menarik, dan kemampuan untuk menyampaikan konsep sains yang kompleks dengan cara yang mudah dipahami oleh orang yang tidak memiliki latar belakang pendidikan sains yang tinggi.

Jika kamu tidak memiliki minat dan pengetahuan yang cukup dalam bidang sains serta tidak memiliki kemampuan dalam menyampaikan informasi secara menarik dan mudah dipahami, kamu tidak cocok untuk menjadi seorang penulis blog atau vlogger sains.

Konsep, ekspektasi dan realita

Ekspektasi terkait menjadi penulis blog atau vlogger sains adalah bahwa mereka memiliki pengetahuan dan keahlian yang mendalam dalam ilmu pengetahuan, namun realitanya tidak semua penulis blog atau vlogger sains memiliki latar belakang pendidikan di bidang tersebut.

Salah satu perbedaan dengan profesi yang mirip seperti ilmuwan atau ahli sains adalah bahwa penulis blog atau vlogger sains lebih fokus pada menyampaikan informasi secara populer dan mudah dipahami oleh masyarakat umum, sedangkan ilmuwan biasanya berfokus pada penelitian dan publikasi di jurnal ilmiah.

Miskonsepsi lain adalah bahwa profesi penulis blog atau vlogger sains hanya membutuhkan bakat menulis atau berbicara di depan kamera. Padahal, mereka juga harus melakukan riset yang mendalam, memeriksa kebenaran informasi, serta memahami berbagai konsep ilmiah untuk menghasilkan konten yang akurat dan berkualitas.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Ilmu Komunikasi
Ilmu Jurnalistik
Sastra
Fisika
Biologi
Kimia
Teknik Informatika
Desain Grafis
Periklanan dan Hubungan Masyarakat
Multimedia dan Pengolahan Data

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Detik.com
Kompas.com
Liputan6.com
CNN Indonesia
Viva.co.id
Tribunnews.com
Merdeka.com
Tempo.co
Okezone.com
Antara News