Pengembang Bisnis Atau Ekonomi Hijau

  Profil Profesi

Pekerjaan di bidang pengembang bisnis atau ekonomi hijau melibatkan upaya untuk mengembangkan dan menerapkan strategi bisnis yang ramah lingkungan.

Tugas utama meliputi analisis pasar, pengembangan produk, dan pembuatan rencana bisnis yang berfokus pada keberlanjutan dan keseimbangan lingkungan.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kolaborasi dengan berbagai pihak, seperti ilmuwan, pembuat kebijakan, dan masyarakat, untuk menciptakan solusi inovatif dalam menjaga keberlanjutan lingkungan melalui bisnis.

Apa saya cocok bekerja sebagai Pengembang Bisnis atau Ekonomi Hijau?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Pengembang Bisnis atau Ekonomi Hijau adalah seorang yang kreatif, berpikiran inovatif, dan memiliki pemahaman mendalam tentang isu-isu lingkungan dan ekonomi berkelanjutan.

Mengingat peran penting dalam mengembangkan strategi bisnis yang ramah lingkungan dan berkelanjutan, seorang kandidat juga harus memiliki keterampilan analitis yang baik dan kemampuan untuk bekerja sama dengan berbagai pihak.

Jika kamu tidak memiliki minat atau pemahaman tentang lingkungan dan keberlanjutan, kamu mungkin tidak cocok untuk bekerja di bidang pengembangan bisnis atau ekonomi hijau.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Pengembang Bisnis atau Ekonomi Hijau adalah bahwa mereka hanya bekerja dengan perusahaan yang bergerak di bidang lingkungan dan energi terbarukan. Namun, realitanya, mereka juga bekerja dengan berbagai industri dalam upaya mengurangi dampak lingkungan dan meningkatkan keberlanjutan.

Ekspektasi terhadap profesi ini sering kali menggambarkan bahwa Pengembang Bisnis atau Ekonomi Hijau hanya berkaitan dengan aspek lingkungan, namun sebenarnya mereka juga menghadapi tantangan dalam hal keuangan, pemasaran, dan manajemen bisnis secara umum.

Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti Ahli Lingkungan atau Ahli Keuangan Hijau adalah bahwa Pengembang Bisnis atau Ekonomi Hijau lebih fokus pada pengembangan strategi bisnis yang berkelanjutan secara holistik, sementara ahli lingkungan dan keuangan hijau mungkin lebih fokus pada aspek lingkungan dan keuangan secara spesifik.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Lingkungan
Manajemen Lingkungan
Ekonomi Lingkungan
Ekonomi Pembangunan
Studi Pembangunan Berkelanjutan
Manajemen Sumber Daya Alam
Teknologi Hijau
Kebijakan Lingkungan
Inovasi Bisnis Berkelanjutan
Ekologi Industri

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Astra International
Bank Negara Indonesia (BNI)
Indosat Ooredoo
PT Angkasa Pura II (Persero)
PT Geo Dipa Energi
PT Pertamina (Persero)
PT PLN (Persero)
PT Pupuk Indonesia (Persero)
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk
Unilever Indonesia