Pengembang Game Edukasi

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai pengembang game edukasi melibatkan pembuatan, pengujian, dan pemeliharaan game yang dirancang untuk mengajarkan konsep-konsep pendidikan kepada penggunanya.

Tugas utama termasuk merancang konsep dan gameplay game, memprogram fitur-fitur dan mekanisme game, serta melakukan uji coba untuk memastikan kualitas dan efektivitas pembelajaran yang dihasilkan.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kolaborasi dengan desainer, ilustrator, dan pengembang lainnya untuk menghasilkan game edukasi yang menarik dan bermanfaat.

Apa saya cocok bekerja sebagai Pengembang Game Edukasi?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan sebagai Pengembang Game Edukasi adalah seseorang yang memiliki keahlian dalam pemrograman dan desain game, memiliki minat dan pemahaman dalam bidang pendidikan, serta kreatif dalam menghadirkan konten yang mendidik bagi pemainnya.

Sebagai Pengembang Game Edukasi, seseorang juga perlu memiliki kemampuan untuk bekerja secara kolaboratif dengan tim, memiliki inisiatif, dan mampu menghadapi tantangan dalam mengembangkan game yang menarik dan bermanfaat.

Orang yang tidak cocok dengan pekerjaan ini adalah mereka yang kurang memiliki minat dan pengetahuan dalam dunia game, serta tidak memiliki kemampuan kreatif dalam menciptakan fitur-fitur edukatif yang menarik dalam game.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Pengembang Game Edukasi adalah anggapan bahwa pekerjaannya hanya berkutat dalam memainkan game dan tidak menuntut keahlian lainnya, padahal sebenarnya mereka juga harus memiliki pemahaman yang kuat tentang pendidikan dan kemampuan membangun konten edukatif yang sesuai.

Ekspektasi yang tidak sesuai dengan realita dalam profesi Pengembang Game Edukasi adalah harapan bahwa semua game yang dikembangkan akan secara instan mendapatkan respon positif dari pengguna. Namun, kenyataannya mereka harus melakukan evaluasi, perbaikan, dan pengujian terus-menerus untuk mencapai produk yang berkualitas.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Pengembang Game biasa, adalah bahwa Pengembang Game Edukasi memiliki tanggung jawab yang lebih besar dalam menyusun konten yang bermanfaat dan sesuai dengan kurikulum pendidikan. Sementara Pengembang Game biasa lebih fokus pada aspek hiburan dan gameplay yang menarik.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Ilmu Komputer
Desain Grafis
Multimedia
Pendidikan Teknologi dan Kejuruan
Teknik Informatika
Pendidikan Matematika
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Pendidikan Bahasa Inggris
Psikologi
Manajemen Pendidikan

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Xsis Academy
Tokopedia
Ruang Guru
Touchten Games
Agate Studio
Arsanesia
BIC
Own Games
Educa Studio
Anantarupa Studios