Pekerjaan sebagai pengembang hutan kota melibatkan perencanaan, pengembangan, dan pemeliharaan hutan yang ada di dalam kota.
Tugas utama meliputi penanaman pohon, pemeliharaan tanaman, serta monitoring dan evaluasi kondisi hutan kota.
Selain itu, juga bertanggung jawab dalam kampanye kesadaran masyarakat dan edukasi mengenai pentingnya pelestarian hutan di dalam kota untuk keseimbangan lingkungan hidup.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Pengembang Hutan Kota adalah seseorang yang memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam perlindungan lingkungan, memiliki kreativitas dan inovasi untuk merancang dan mengembangkan taman kota yang ramah lingkungan, serta memiliki kemampuan komunikasi yang baik dengan masyarakat untuk mempromosikan kepentingan hutan kota.
Jika kamu tidak peduli dengan lingkungan, tidak memiliki ketertarikan dalam peningkatan kualitas hidup kota, dan tidak memiliki keterampilan dalam perencanaan dan pengembangan kawasan hijau, maka pekerjaan sebagai pengembang hutan kota tidak cocok untukmu.
Miskonsepsi tentang profesi Pengembang Hutan Kota adalah bahwa pekerjaannya hanya berhubungan dengan menanam pohon. Padahal, tugasnya meliputi perencanaan, pemeliharaan, dan pengembangan konsep yang kompleks untuk menciptakan ruang hijau perkotaan yang fungsional dan estetis.
Ekspektasi yang keliru adalah bahwa Pengembang Hutan Kota akan melihat hasil yang langsung dan cepat dari pekerjaannya. Sebenarnya, proses pengembangan hutan kota membutuhkan waktu yang lama dan hasilnya tidak terlihat secara instan, karena membutuhkan perencanaan, pelaksanaan, dan pemeliharaan jangka panjang.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Tamanan Kota atau Pemeliharaan Taman, adalah Pengembang Hutan Kota fokus pada pengembangan konsep dan perencanaan jangka panjang untuk menciptakan ruang hijau yang berkelanjutan dan menyatu dengan lingkungan sekitar, sementara Tamanan Kota lebih berorientasi pada pemeliharaan dan penataan taman yang sudah ada.