Pengembang Materi Edukasi Pertanian

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai pengembang materi edukasi pertanian melibatkan penelitian, pengembangan, dan penulisan konten yang berkaitan dengan pertanian.

Tugas utama mencakup mengumpulkan informasi terbaru tentang teknik pertanian, penanganan hama dan penyakit, serta praktik-praktik berkelanjutan yang dapat digunakan dalam materi edukasi.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kerjasama dengan tim desain grafis dan penggunaan teknologi informasi untuk menghasilkan materi edukasi yang menarik dan mudah dipahami.

Apa saya cocok bekerja sebagai Pengembang Materi Edukasi Pertanian?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Pengembang Materi Edukasi Pertanian adalah seseorang yang memiliki pengetahuan yang luas tentang pertanian, kreatif dalam merancang materi eduksi, dan memiliki kemampuan komunikasi yang baik.

Kemampuan untuk bekerja secara mandiri dan memiliki inisiatif juga sangat diperlukan dalam pekerjaan ini, serta memiliki semangat dalam mendukung pengembangan sektor pertanian di Indonesia.

Jika kamu tidak memiliki minat atau pengetahuan dalam bidang pertanian atau pertanian, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Pengembang Materi Edukasi Pertanian adalah bahwa pekerjaan ini hanya melibatkan penulisan dan pengembangan materi tanpa keterlibatan langsung dalam praktik pertanian. Namun, kenyataannya, pengembang materi juga perlu memiliki pengetahuan dan pengalaman praktis dalam pertanian untuk menghasilkan materi yang relevan dan efektif.

Ekspektasi yang salah tentang profesi ini adalah bahwa pengembang materi akan menjadi ahli dalam semua bidang pertanian. Padahal, sebenarnya mereka lebih fokus pada pengembangan materi pendidikan dan pengkomunikasian informasi pertanian kepada masyarakat, bukan sebagai ahli di bidang pertanian itu sendiri.

Perbedaan utama antara profesi Pengembang Materi Edukasi Pertanian dengan profesi yang mirip, seperti petani atau agronom, adalah bahwa pengembang materi lebih fokus pada pendidikan dan komunikasi, sedangkan profesional dalam bidang pertanian lebih menekankan pada praktik pertanian dan pengelolaan tanaman atau hewan.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Agribisnis
Agroteknologi
Pendidikan Pertanian
Teknologi Pangan
Ilmu Tanah
Manajemen Sumberdaya Lahan
Biologi
Pendidikan Biologi
Teknologi Informasi Pertanian
Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Pertani
PT Sang Hyang Seri
PT Syngenta Indonesi
PT Charoen Pokphand Indonesia
PT Sampoerna Agro
PT Indofood Agri Resources
PT Tani Hub Indonesia
PT Astra Agro Lestari
PT SMART Tbk
PT Bintang Agri Lestari