Tenaga Penjualan Produk Pertanian

  Profil Profesi

Pekerjaan di bidang tenaga penjualan produk pertanian melibatkan promosi dan penjualan produk pertanian kepada konsumen atau pelanggan.

Tugas utama meliputi melakukan proses negosiasi, presentasi produk, dan memberikan informasi kepada konsumen tentang manfaat dan keunggulan produk pertanian yang ditawarkan.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan membangun hubungan baik dengan konsumen atau pelanggan serta melakukan pemantauan dan analisis pasar untuk mengembangkan strategi penjualan yang efektif.

Apa saya cocok bekerja sebagai Tenaga penjualan produk pertanian?

Seorang yang enerjik, memiliki keahlian dalam berkomunikasi dengan baik dan mampu membangun hubungan yang baik dengan pelanggan, akan cocok sebagai tenaga penjualan produk pertanian.

Sebagai penjualan produk pertanian, seorang kandidat juga harus memiliki pengetahuan tentang produk pertanian dan dapat bekerja secara mandiri dalam mencapai target penjualan.

Orang yang tidak cocok dengan pekerjaan ini adalah mereka yang tidak memiliki pengetahuan atau minat dalam bidang pertanian dan kurang memiliki kemampuan persuasi dan komunikasi yang baik.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang tenaga penjualan produk pertanian adalah bahwa pekerjaan ini hanya melibatkan menjual produk tanpa memerlukan pengetahuan dan pemahaman yang mendalam tentang pertanian. Padahal, tenaga penjualan produk pertanian perlu memiliki pengetahuan tentang jenis tanaman, teknik bercocok tanam, dan pemeliharaan tanaman untuk dapat memberikan informasi yang akurat kepada pelanggan.

Ekspektasi terhadap tenaga penjualan produk pertanian adalah bahwa mereka hanya akan berurusan dengan kegiatan penjualan di lapangan, yang membuat pekerjaan ini terkesan mudah. Namun, realitanya, tenaga penjualan produk pertanian juga harus berkoordinasi dengan petani, distributor, dan lembaga pertanian lainnya untuk memastikan ketersediaan dan kualitas produk pertanian.

Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti penjual produk konsumen adalah dalam konteks produk pertanian, tenaga penjualan harus memiliki pemahaman yang lebih dalam tentang siklus tanaman, musim tanam, dan faktor-faktor lain yang mempengaruhi hasil produksi. Di sisi lain, penjual produk konsumen lebih fokus pada penjualan produk jadi kepada pelanggan tanpa memperhatikan aspek pertanian.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Agribisnis
Manajemen Agribisnis
Ekonomi Pertanian
Agroteknologi
Pertanian
Manajemen Pemasaran
Teknik Pertanian
Ilmu Tanah
Manajemen Sumber Daya Lahan
Ilmu Hama dan Penyakit Tanaman

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Sinar Sakti Agro
PT Agro Persada Indonesia
PT Agrowisata Giri Tama
PT Tani Maju Bersama
PT Wira Tani Indonesia
PT Agro Pratama Sejahtera
PT Nusantara Agro Utama
PT Agro Makmur Sentosa
PT Agro Nusa Sentosa
PT Agro Mulya Sejahtera