Pekerjaan sebagai pengembang produk asuransi melibatkan pengidentifikasian kebutuhan pelanggan dan pengembangan rencana produk asuransi yang sesuai.
Tugas utama meliputi melakukan riset pasar, analisis kompetitor, dan mengidentifikasi peluang bisnis untuk mengembangkan produk-produk asuransi yang inovatif.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kerjasama dengan tim lain, seperti tim underwriting dan tim marketing, untuk menciptakan produk asuransi yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan dan memastikan kesuksesan produk di pasar.
Seorang yang cocok untuk peran Pengembang Produk Asuransi adalah seseorang yang memiliki jiwa kreatif, strategi pemasaran yang kuat, dan mampu menganalisis pasar dengan baik.
Mereka juga harus memiliki pengetahuan mendalam tentang industri asuransi dan kemampuan berkomunikasi yang baik untuk bekerja sama dengan tim lain dalam mengembangkan produk yang inovatif dan memenuhi kebutuhan pelanggan.
Seseorang yang tidak cocok dengan pekerjaan ini adalah orang yang kurang memiliki kemampuan analitis, kurang inovatif, dan sulit untuk beradaptasi dengan perubahan pasar.
Miskonsepsi tentang profesi Pengembang Produk Asuransi adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk mencari pelanggan dan menjual polis asuransi. Padahal, pekerjaan seorang pengembang produk asuransi melibatkan lebih dari itu, termasuk menganalisis pasar, merancang produk asuransi yang sesuai dengan kebutuhan konsumen, serta mengelola dan memperbarui produk asuransi yang sudah ada.
Ekspektasi yang berbeda dengan realita adalah bahwa seorang pengembang produk asuransi dianggap memiliki kekuatan untuk menentukan premi asuransi yang akan dibayarkan oleh pelanggan. Namun, sebenarnya, penetapan premi asuransi melibatkan banyak faktor, seperti risiko, usia, jenis kelamin, dan kondisi kesehatan pelanggan, serta regulasi yang berlaku dalam industri asuransi.
Salah satu perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti agen asuransi, adalah bahwa seorang pengembang produk asuransi fokus pada merancang dan mengembangkan produk asuransi, sementara agen asuransi bertanggung jawab untuk menjual produk asuransi kepada pelanggan. Pengembang produk asuransi lebih fokus pada aspek strategis dan teknis dalam pengembangan dan manajemen produk asuransi, sedangkan agen asuransi lebih fokus pada hubungan dengan pelanggan dan penjualan.