Pengembang Produk Koperasi

  Profil Profesi

Sebagai pengembang produk koperasi, tugas utama saya adalah mengidentifikasi kebutuhan anggota koperasi dan mengevaluasi potensi produk baru.

Selain itu, pekerjaan ini melibatkan pengembangan konsep produk, penelitian pasar, dan merancang strategi pemasaran yang efektif.

Selama proses pengembangan produk, saya juga berkomunikasi dan berkolaborasi dengan tim internal dan eksternal, seperti departemen pemasaran, keuangan, dan pemasaran untuk memastikan kesuksesan peluncuran produk koperasi.

Apa saya cocok bekerja sebagai Pengembang Produk Koperasi?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Pengembang Produk Koperasi adalah seorang yang kreatif, memiliki pemahaman yang mendalam tentang kebutuhan dan preferensi anggota koperasi, serta memiliki kemampuan analisis yang kuat untuk mengidentifikasi peluang pasar yang kunci.

Dalam rangka mengembangkan produk koperasi yang sukses, seorang kandidat juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik untuk berinteraksi dengan anggota koperasi dan tim internal, serta kemampuan manajemen proyek yang efektif untuk mengatur waktu dan sumber daya dengan baik.

Jika kamu kurang memiliki pengetahuan dan keahlian dalam pengembangan produk, serta tidak memiliki pemahaman yang cukup tentang koperasi, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi pengembang produk koperasi adalah bahwa pekerjaannya hanya sebatas mendesain dan menghasilkan produk baru, padahal sebenarnya tugasnya lebih kompleks karena melibatkan analisis pasar, evaluasi keuangan, dan pengaturan strategi pemasaran.

Banyak yang berharap pengembang produk koperasi akan menghasilkan produk yang instan sukses dan laris di pasaran, namun kenyataannya proses pengembangan produk memerlukan waktu, riset yang mendalam, serta eksperimen dan iterasi berulang agar produk dapat mencapai kesuksesan.

Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti desainer produk adalah pengembang produk koperasi memiliki tanggung jawab tambahan yaitu mengutamakan prinsip dan nilai-nilai koperasi dalam setiap tahap pengembangan, tidak hanya orientasi pada keuntungan semata.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Manajemen Koperasi
Teknologi Informasi
Desain Produk
Pemasaran
Bisnis Internasional
Manajemen Rantai Pasokan
Keuangan Koperasi
Inovasi dan Kewirausahaan
Sistem Informasi Manajemen
Ilmu Komputer

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Astra International Tbk
PT Unilever Indonesia Tbk
PT Indofood Sukses Makmur Tbk
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk
PT Pertamina (Persero)
PT Bank Central Asia Tbk
PT Gudang Garam Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk