pekerjaan ini melibatkan pengembangan program literasi untuk meningkatkan minat baca dan kemampuan membaca masyarakat.
tugas utama meliputi merancang dan mengembangkan materi literasi yang menarik dan mudah dipahami, melaksanakan pelatihan literasi kepada target audiens, serta mengembangkan strategi evaluasi dan monitoring program literasi.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kolaborasi dengan institusi pendidikan, perpustakaan, dan komunitas untuk memperluas jangkauan program literasi dan meningkatkan keberlanjutan program tersebut.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Pengembang Program Literasi adalah seseorang yang memiliki pengetahuan luas tentang literasi dan keahlian dalam merancang dan mengembangkan program-program literasi yang efektif untuk berbagai kelompok usia.
Seorang kandidat yang juga memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik, kolaboratif, dan inovatif akan sangat cocok untuk pekerjaan ini dalam mendukung pengembangan program literasi yang berdampak positif.
Jika kamu tidak memiliki minat atau keahlian dalam bidang literasi, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan pengembang program literasi.
Miskonsepsi tentang profesi Pengembang Program Literasi adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab membuat program pendidikan yang sempurna tanpa adanya kendala atau hambatan di lapangan, padahal mereka juga menghadapi banyak tantangan dan harus terus beradaptasi dengan kebutuhan dan perkembangan pendidikan.
Ekspektasi yang sering salah tentang profesi Pengembang Program Literasi adalah bahwa mereka akan langsung melihat hasil dari program yang mereka buat dalam waktu singkat, namun dalam realita, hasil yang signifikan biasanya membutuhkan waktu yang cukup lama dan perlu adanya komitmen dan kerjasama dari berbagai pihak terkait.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti guru, adalah bahwa Pengembang Program Literasi lebih fokus pada merancang dan mengembangkan program pendidikan berbasis literasi yang dapat digunakan oleh guru dan lembaga pendidikan, sedangkan guru lebih banyak berada di posisi pelaksana yang langsung berinteraksi dengan peserta didik.