Spesialis Literasi Informasi

Pekerjaan sebagai spesialis literasi informasi melibatkan membantu orang dalam memperoleh, mengevaluasi, dan menggunakan informasi dengan lebih efektif.

Tugas utama meliputi memberikan pelatihan dan sarana untuk meningkatkan keterampilan dan pemahaman dalam mencari, menilai, dan menggunakan sumber informasi.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan mengembangkan program literasi informasi, menyediakan sumber daya yang relevan, dan memberikan layanan penelusuran informasi kepada pengguna.

Apa saya cocok bekerja sebagai Spesialis Literasi Informasi?

Orang yang cocok untuk pekerjaan sebagai Spesialis Literasi Informasi adalah seseorang yang memiliki keahlian dalam mengelola informasi, memiliki pemahaman yang baik tentang sumber informasi yang dapat dipercaya, dan mampu mengajarkan keahlian literasi kepada orang lain.

Dalam hal ini, individu yang memiliki kemampuan analitis yang kuat, komunikasi yang efektif, dan minat yang besar dalam membantu orang lain meningkatkan literasi informasi, akan menjadi profil yang cocok untuk pekerjaan ini.

Jika kamu tidak memiliki minat atau keahlian dalam membaca, mencari, dan menganalisis informasi, kemungkinan kamu tidak cocok menjadi seorang Spesialis Literasi Informasi.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi "Spesialis Literasi Informasi" adalah menganggap bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk pengajaran literasi digital kepada anak-anak, padahal mereka juga terlibat dalam pengembangan dan implementasi program literasi informasi di seluruh komunitas.

Ekspektasi yang salah adalah mengira bahwa "Spesialis Literasi Informasi" hanya bekerja di perpustakaan atau lembaga pendidikan, sementara kenyataannya mereka juga dapat bekerja di organisasi non-profit, institusi pemerintah, atau bahkan di sektor swasta.

Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti "Pustakawan" adalah bahwa tugas utama "Spesialis Literasi Informasi" adalah membantu individu dan komunitas untuk mengembangkan ketrampilan yang diperlukan dalam mengakses, mengevaluasi, menggunakan, dan berpartisipasi dalam informasi yang ada di era digital, sedangkan pustakawan lebih fokus pada pengelolaan koleksi dan layanan perpustakaan secara umum.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Ilmu Perpustakaan dan Informasi
Komunikasi dan Media Digital
Teknik Informatika
Sains Data
Jurnalisme dan Media Massa
Studi Media dan Budaya
Pendidikan Bahasa dan Sastra
Desain Grafis dan Multimedia
Penerbitan dan Redaksi
Studi Kearsipan dan Dokumentasi

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Bank Mandiri
Telkom Indonesia
Pertamina
Garuda Indonesia
Astra International
Bank Rakyat Indonesia (BRI)
Indosat Ooredoo
Bank Central Asia (BCA)
Pertambangan Tambang Batu Bara Bukit Asam (Persero) Tbk.
Telekomunikasi Indonesia (Telkom)