Pengembang Teknologi Keuangan Syariah

Pekerjaan sebagai pengembang teknologi keuangan syariah melibatkan pengembangan dan implementasi solusi teknologi yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah dalam industri keuangan.

Tugas utama meliputi melakukan analisis kebutuhan bisnis, merancang dan mengembangkan aplikasi dan sistem untuk produk-produk keuangan syariah.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kerjasama dengan tim lain, seperti tim keuangan dan tim syariah, untuk memastikan aplikasi dan sistem yang dikembangkan sesuai dengan standar keuangan syariah yang berlaku.

Apa saya cocok bekerja sebagai Pengembang Teknologi Keuangan Syariah?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Pengembang Teknologi Keuangan Syariah adalah seorang yang memiliki latar belakang pendidikan dan pemahaman yang kuat dalam bidang keuangan syariah, serta memiliki keterampilan dalam mengembangkan teknologi yang inovatif dan sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.

Dalam industri yang terus berkembang, seorang pengembang teknologi keuangan syariah juga harus memiliki kemampuan analisis yang baik, kreativitas, dan kepemimpinan yang kuat untuk menghadapi tantangan dan memimpin tim dalam menciptakan solusi teknologi keuangan syariah yang efektif.

Jika kamu tidak memiliki pemahaman yang baik tentang ekonomi Syariah dan kurang tertarik pada inovasi teknologi, kemungkinan besar kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Pengembang Teknologi Keuangan Syariah adalah bahwa pekerjaannya hanya terbatas pada pemrograman dan pengembangan aplikasi, padahal sebenarnya tugasnya lebih kompleks dan melibatkan pemahaman tentang prinsip-prinsip ekonomi syariah.

Ekspektasi mengenai profesi ini sering kali menganggap bahwa semua produk yang dikembangkan akan langsung mendapatkan sertifikasi syariah, padahal dalam realitasnya proses sertifikasi ini membutuhkan waktu dan kerjasama dengan pihak otoritas syariah.

Perbedaan dengan profesi mirip seperti software engineer adalah bahwa Pengembang Teknologi Keuangan Syariah tidak hanya bertanggung jawab untuk mengembangkan aplikasi, tetapi juga harus memiliki pemahaman yang baik tentang prinsip-prinsip keuangan syariah dan bagaimana menerapkannya dalam teknologi yang dikembangkan.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Informatika
Sistem Informasi
Matematika
Statistika
Keuangan Syariah
Akuntansi Syariah
Ekonomi Islam
Manajemen Keuangan Syariah
Hukum Syariah
Bisnis dan Manajemen Syariah

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Bank Syariah Indonesia (BSI)
BRI Syariah
Bank Mandiri Syariah
Muamalat Bank
PT Bank Negara Indonesia Syariah (BNI Syariah)
PT Bank Syariah Bukopin
PT Bank Danamon Syariah
PT Bank Permata Syariah
PT Bank Mega Syariah
PT Bank Syariah Mandiri