Peneliti Syariah Untuk Lembaga Swasta

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai Peneliti Syariah untuk Lembaga Swasta adalah mengkaji dan menganalisis produk keuangan dengan prinsip-prinsip syariah.

Tugas utama meliputi penelitian tentang syariah compliance, pengembangan produk keuangan syariah, dan mengadakan riset pasar terhadap produk keuangan yang sesuai syariah.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan analisis dan pengawasan terhadap perencanaan keuangan, pengembangan strategi investasi syariah, dan melakukan laporan keuangan yang sesuai dengan prinsip syariah.

Apa saya cocok bekerja sebagai Peneliti Syariah untuk Lembaga Swasta?

Seorang yang cocok untuk tipe pekerjaan Peneliti Syariah untuk Lembaga Swasta adalah individu yang memiliki pengetahuan mendalam tentang prinsip-prinsip syariah, memiliki kemampuan analisis yang baik, dan dapat menghasilkan laporan penelitian yang berkualitas.

Dalam pekerjaan ini, seorang kandidat juga harus memiliki ketekunan dalam melakukan riset yang mendalam, ketelitian, dan kemampuan berpikir kritis untuk memahami isu-isu yang berkaitan dengan syariah.

Jika kamu tidak tertarik dengan studi agama dan memiliki sikap skeptis terhadap syariah, kamu mungkin tidak cocok menjadi seorang Peneliti Syariah untuk Lembaga Swasta.

Konsep, ekspektasi dan realita

Salah satu miskonsepsi tentang profesi Peneliti Syariah untuk Lembaga Swasta adalah ekspektasi bahwa mereka hanya akan bekerja pada proyek-proyek yang sejalan dengan prinsip-prinsip syariah saja, padahal kenyataannya mereka dapat melakukan penelitian dalam berbagai bidang yang tidak terkait dengan syariah.

Miskonsepsi lainnya adalah anggapan bahwa Peneliti Syariah untuk Lembaga Swasta hanya akan menghabiskan waktunya dalam melakukan kajian literatur, padahal dalam realita profesinya juga melibatkan kegiatan wawancara, survei lapangan, dan berkolaborasi dengan berbagai pihak terkait.

Perbedaan mendasar dengan profesi yang mirip, seperti Akademisi Studi Islam, adalah bahwa Peneliti Syariah untuk Lembaga Swasta biasanya bekerja untuk perusahaan-perusahaan swasta dan fokus pada aplikasi praktis dari prinsip-prinsip syariah dalam konteks bisnis, sementara Akademisi Studi Islam lebih berorientasi pada pengajaran dan penelitian teoritis di lingkungan akademik.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Studi Syariah
Ekonomi Syariah
Hukum Syariah
Keuangan Islam
Pengembangan Bisnis Syariah
Manajemen Keuangan Syariah
Manajemen Risiko Syariah
Fiqh Muamalah
Ekonomi Islam
Hukum Ekonomi Islam

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Bank Syariah Mandiri
Bank Muamalat Indonesia
Bank Syariah Bukopin
Bank Mega Syariah
Bank Tabungan Negara Syariah
Takaful Indonesia
Asuransi Syariah Indonesia
Baitul Maal wat Tamwil (BMT) Syariah
Pusat Pengkajian dan Pengembangan Ekonomi Syariah (PPES) di Universitas Indonesia
Pusat Penelitian Ekonomi dan Bisnis Syariah (PPEBS) di Universitas Gadjah Mada