Pengembang Teknologi Lingkungan

Pekerjaan sebagai pengembang teknologi lingkungan melibatkan penelitian dan pengembangan solusi-solusi inovatif untuk mengatasi masalah lingkungan.

Tugas utama meliputi mengidentifikasi permasalahan lingkungan, merancang dan menguji teknologi baru, serta mengimplementasikan solusi yang sesuai.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kerja sama dengan tim multidisiplin, kolaborasi dengan pihak terkait, dan pemantauan terhadap dampak dan keberhasilan teknologi yang dikembangkan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Pengembang teknologi lingkungan?

Seorang pengembang teknologi lingkungan yang cocok adalah seseorang yang memiliki ketertarikan dan pengetahuan yang mendalam tentang isu-isu lingkungan dan berkomitmen untuk mencari solusi inovatif. Mereka juga harus memiliki kemampuan analisis dan pemecahan masalah yang kuat untuk mengembangkan teknologi yang berkelanjutan.

Jika kamu tidak peduli dengan lingkungan, kurang memiliki passion dalam inovasi teknologi, dan tidak memiliki keinginan untuk meningkatkan kualitas hidup manusia melalui solusi lingkungan, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai pengembang teknologi lingkungan.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Pengembang Teknologi Lingkungan adalah bahwa pekerjaan ini hanya tentang menciptakan solusi teknologi untuk masalah lingkungan, padahal sebenarnya mereka juga harus mempertimbangkan aspek sosial, keuangan, dan kebijakan dalam implementasinya.

Ekspektasi terkait profesi ini mungkin adalah bahwa Pengembang Teknologi Lingkungan mampu secara instan mengatasi semua permasalahan lingkungan yang ada, namun realitanya mereka membutuhkan waktu, sumber daya, dan kolaborasi bersama stakeholder lainnya untuk mencapai hasil yang signifikan.

Perbedaan dengan profesi mirip, seperti Ahli Lingkungan atau Insinyur Lingkungan, terletak pada pendekatan mereka dalam menyelesaikan masalah lingkungan. Pengembang Teknologi Lingkungan lebih fokus pada pengembangan solusi teknologi inovatif, sementara Ahli Lingkungan dan Insinyur Lingkungan lebih berperan dalam menganalisis, merencanakan, dan mengelola dampak lingkungan yang terkait dengan proyek atau kegiatan.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Lingkungan
Teknik Kimia
Teknik Elektro
Teknik Mesin
Teknik Sipil
Teknik Informatika
Teknik Geologi
Ilmu Lingkungan
Teknik Industri
Teknologi Pembangkit Energi Terbarukan

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT. Adaro Energy Tbk
PT. Chevron Indonesia
PT. Pertamina (Persero)
PT. Tower Bersama Infrastructure Tbk
PT. Antam Tbk
PT. Aneka Tambang Tbk
PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk
PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia
PT. Pupuk Indonesia (Persero)
PT. Pelabuhan Indonesia II (Persero)