Pekerjaan sebagai pengisi suara (voice over) melibatkan pemberian suara kepada karakter di dalam film, iklan, presentasi, atau audio lainnya.
Tugas utama seorang pengisi suara adalah menginterpretasikan skrip dan memberikan penghayatan suara yang sesuai dengan karakter atau situasi yang ada.
Selain itu, pekerjaan ini juga dapat melibatkan pengeditan suara dan mixing untuk menghasilkan suara yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan proyek.
Seorang yang cocok untuk tipe pekerjaan pengisi suara (voice over) adalah seseorang yang memiliki suara yang jelas, mampu beradaptasi dengan karakter yang berbeda, dan memiliki kemampuan akting yang baik.
Jika kamu adalah seseorang yang tidak memiliki kemampuan vokal yang baik, tidak pandai mengontrol emosi saat membawakan dialog, dan tidak mampu menyesuaikan diri dengan karakter yang berbeda ketika mengisi suara, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Ekspektasi terbesar terkait profesi pengisi suara adalah hanya perlu bicara sebentar dan gaji yang sangat besar, padahal kenyataannya melibatkan latihan dan penggalian emosi jauh lebih dalam. Perbedaannya dengan profesi seiyuu (pengisi suara anime Jepang) adalah lebih fokus pada bahasa pengucapan dan karakteristik suara yang berbeda.
Seringkali dipahami bahwa pekerjaan pengisi suara hanya asyik dan menyenangkan, tetapi kenyataannya membutuhkan dedikasi tinggi dan keterampilan teknis yang matang. Bedanya dengan dubber film adalah pengisi suara harus mampu menyesuaikan suara mereka dengan karakter yang sedang dimainkan.
Proses perekaman untuk pengisi suara sering kali lebih rumit dari yang kita bayangkan. Berbeda dengan penyanyi atau podcaster, mereka harus dapat menyampaikan emosi dan energi tanpa mengorbankan ketepatan gerakan bibir dan ekspresi wajah karakter animasi atau aktor yang mereka gantikan.