Sebagai pengurus rumah sakit anak, tugas utama adalah mengelola operasional sehari-hari rumah sakit untuk memastikan pelayanan yang berkualitas kepada pasien anak.
Tanggung jawab meliputi koordinasi dengan tim medis dan non-medis, pengaturan jadwal pemeriksaan dan perawatan pasien anak, serta pengelolaan kebutuhan logistik dan obat-obatan.
Selain itu, juga berperan dalam memastikan kepatuhan terhadap peraturan dan standar keamanan rumah sakit, serta menjaga hubungan baik dengan pasien dan keluarga untuk memberikan pelayanan yang ramah dan mengedepankan kepedulian.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Pengurus Rumah Sakit Anak adalah seorang yang memiliki kepribadian yang ramah, penuh perhatian dan empati terhadap anak-anak, serta memiliki pengetahuan tentang kesehatan anak yang baik.
Dalam pekerjaan ini, kemampuan komunikasi yang efektif dan kemampuan manajerial yang baik juga sangat diperlukan agar dapat bekerja sama dengan tim medis dan menyelenggarakan operasional rumah sakit dengan baik.
Orang yang tidak cocok dengan pekerjaan ini adalah seseorang yang tidak memiliki empati terhadap anak-anak, tidak bisa bekerja dengan tim, dan tidak memiliki ketahanan mental yang kuat dalam menghadapi kondisi kesehatan anak yang mungkin mengharukan.
Miskonsepsi tentang profesi pengurus rumah sakit anak adalah bahwa mereka hanya berurusan dengan perawatan fisik dan medis anak-anak, padahal sebenarnya mereka juga memperhatikan aspek psikologis dan sosial anak-anak.
Ekspektasi banyak orang adalah bahwa pengurus rumah sakit anak hanya bertanggung jawab mengorganisir kegiatan bermain dan memberikan perawatan dasar, tetapi realitanya mereka juga harus mengkoordinasikan tim medis, berkomunikasi dengan keluarga, dan mengelola sumber daya rumah sakit.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti dokter anak, adalah pengurus rumah sakit anak lebih fokus pada pengelolaan operasional dan administrasi rumah sakit, sementara dokter anak lebih fokus pada aspek medis dan perawatan langsung terhadap pasien anak.