Sebagai seorang penilai perbankan, tugasnya adalah melakukan penilaian terhadap aset yang diajukan sebagai jaminan oleh peminjam kepada bank.
Tugas utama meliputi menganalisis dan menilai nilai pasar dari aset jaminan seperti properti, tanah, atau kendaraan, serta menghitung jumlah pinjaman yang dapat diberikan berdasarkan nilai aset tersebut.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pemantauan terhadap nilai aset selama masa pinjaman, serta melakukan penilaian kembali jika terjadi perubahan nilai aset atau kondisi pemilik aset.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Penilai Perbankan adalah seseorang yang memiliki pengetahuan luas tentang perbankan dan pasar keuangan, memiliki kemampuan analitis yang kuat, dan dapat mengambil keputusan dengan cepat dan tepat.
Dalam pekerjaan ini, seorang penilai perbankan juga perlu memiliki keahlian dalam menganalisis risiko dan memiliki ketepatan dalam menilai nilai properti atau aset yang akan dijaminkan.
Jika kamu adalah seseorang yang tidak teliti, kurang mampu mengelola organisasi dengan baik, dan tidak bisa bekerja dengan deadline yang ketat, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai Penilai Perbankan.
Ekspektasi: Penilai Perbankan hanya duduk dan menghitung angka-angka sehingga pekerjaannya mudah. Realita: Penilai Perbankan harus memiliki keahlian dalam menganalisis risiko, dengan mempertimbangkan banyak faktor, seperti pasar finansial dan nilai properti.
Ekspektasi: Penilai Perbankan hanya melakukan nilai properti. Realita: Penilai Perbankan juga melakukan analisis kredit, mengevaluasi proyek-proyek investasi, dan memberikan rekomendasi kepada manajemen bank.
Perbedaan dengan profesi yang mirip: Penilai Properti adalah orang yang menentukan nilai pasar properti, sedangkan Penilai Perbankan lebih berfokus pada menilai risiko kredit dan memberikan pendapat profesional yang mendukung pengambilan keputusan kredit oleh pihak bank.