Asisten Manajer Risiko Perbankan Syariah

  Profil Profesi

Asisten manajer risiko perbankan syariah bertanggung jawab dalam membantu manajer dalam mengidentifikasi, menganalisis, dan mengelola risiko yang terkait dengan operasional perbankan syariah.

Tugas utamanya meliputi membantu dalam mengembangkan kebijakan dan prosedur manajemen risiko yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah, serta mengawasi implementasinya.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan analisis data risiko, pemantauan kinerja portofolio, dan pelaporan risiko secara berkala kepada manajemen dan regulator.

Apa saya cocok bekerja sebagai Asisten manajer risiko perbankan syariah?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Asisten Manajer Risiko Perbankan Syariah adalah seorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang prinsip-prinsip perbankan syariah, ahli dalam analisis risiko, dan memiliki kemampuan dalam mengelola informasi terkait risiko dengan baik.

Dalam posisi ini, seorang kandidat juga harus memiliki keahlian dalam kepemimpinan, pemecahan masalah, dan kemampuan berkomunikasi yang efektif dalam berinteraksi dengan tim dan pihak terkait untuk mengurangi risiko yang mungkin timbul.

Jika kamu tidak memiliki pemahaman yang baik tentang perbankan syariah, kurang cermat dalam menganalisis risiko, dan tidak suka bekerja dengan data dan angka, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Asisten Manajer Risiko Perbankan Syariah adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk menghindari risiko keuangan, padahal sebenarnya mereka juga harus memastikan risiko hukum dan kepatuhan syariah terkendali.

Ekspektasi banyak orang adalah bahwa Asisten Manajer Risiko Perbankan Syariah hanya bekerja di belakang layar, padahal dalam realita mereka juga harus bekerja sama dengan tim pemasaran dan operasional dalam mengidentifikasi dan mengelola risiko.

Perbedaan dengan profesi serupa seperti auditor keuangan adalah bahwa Asisten Manajer Risiko Perbankan Syariah fokus pada risiko bisnis perbankan syariah, sedangkan auditor keuangan lebih fokus pada aspek keuangan dan kepatuhan umum perusahaan.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Manajemen Perbankan Syariah
Keuangan Syariah
Administrasi Bisnis Syariah
Akuntansi Syariah
Ekonomi Syariah
Hukum Bisnis Syariah
Manajemen Risiko Perbankan
Manajemen Keuangan
Teknologi Informasi Perbankan
Statistik Bisnis

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Bank Syariah Mandiri
PT Bank Muamalat Indonesia
PT Bank Negara Indonesia Syariah
PT Bank Syariah BRI
PT Bank Rakyat Indonesia Syariah
PT Bank Mega Syariah
PT Bank Bukopin Syariah
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Syariah
PT Bank CIMB Niaga Syariah
PT Bank Danamon Syariah