Pekerjaan sebagai penjaja keris melibatkan penjualan dan promosi senjata tradisional Indonesia yang memiliki nilai historis dan budaya.
Tugas utama penjaja keris adalah mencari dan memilih keris yang berkualitas tinggi, serta mempelajari sejarah dan makna setiap keris yang dijual.
Selain itu, pekerjaan ini juga membutuhkan kemampuan dalam berkomunikasi dengan potensial pengumpul dan peminat senjata tradisional, serta memiliki pengetahuan dalam merawat dan merestorasi keris.
Profil orang yang cocok untuk pekerjaan sebagai penjaja keris adalah seseorang yang memiliki pengetahuan yang mendalam tentang seni keris dan sejarahnya, serta memiliki keterampilan dalam pengrajin keris. Mereka juga harus memiliki kemampuan menjalankan bisnis serta memiliki jiwa yang antusias dalam mengenalkan dan mempromosikan keris kepada orang lain.
Orang yang tidak memiliki minat atau pengetahuan tentang seni kerajinan tradisional dan tidak memiliki keterampilan dalam berjualan barang-barang antik, tidak cocok dengan pekerjaan sebagai penjaja keris.
Miskonsepsi tentang profesi penjaja keris adalah bahwa mereka hanya menjual keris dan tidak memiliki pengetahuan yang dalam tentang sejarah dan makna di balik keris itu sendiri.
Ekspektasi yang salah adalah mengasumsikan bahwa penjaja keris adalah pemuja keris yang sangat spiritual dan memiliki kekuatan mistis terkait dengan keris yang mereka jual.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti penjaga museum keris, adalah bahwa penjaga museum keris biasanya memiliki latar belakang pendidikan formal dan tugas mereka adalah untuk melestarikan dan mendokumentasikan keris, sedangkan penjaja keris lebih fokus pada penjualan dan keterampilan perdagangan.