Pekerjaan sebagai penulis atau kritikus seni melibatkan menulis ulasan dan analisis tentang karya seni, baik itu lukisan, patung, musik, tari, atau film.
Tugas utama mencakup menulis artikel, esai, dan ulasan yang membahas aspek estetika, makna, dan nilai seni dari suatu karya, serta memberikan penilaian atau rekomendasi.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan riset tentang seni, menghadiri pameran seni dan konser musik, serta berkomunikasi dengan seniman dan orang-orang terkait dalam dunia seni.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Penulis atau Kritikus Seni adalah seseorang yang kreatif, memiliki pemahaman yang dalam tentang seni, dan mampu mengekspresikan pendapat dengan baik melalui tulisan.
Dalam pekerjaan ini, seorang penulis atau kritikus seni juga perlu memiliki kemampuan analitis, kritis, dan mengikuti perkembangan seni yang sedang terjadi.
Jika kamu tidak memiliki apresiasi yang dalam terhadap seni, tidak memiliki kemampuan analitis, dan tidak menyukai mengekspresikan pendapat dengan tulisan, kemungkinan kamu tidak cocok menjadi seorang penulis atau kritikus seni.
Miskonsepsi tentang menjadi penulis adalah bahwa mereka hidup mewah dan terkenal seketika setelah bukunya terbit, padahal kenyataannya membutuhkan kerja keras, ketekunan, dan banyak waktu untuk membangun karir yang sukses.
Banyak yang berpikir bahwa menjadi kritikus seni adalah hanya memberikan pendapat subjektif tentang karya seni, tetapi sebenarnya mereka harus memiliki pengetahuan mendalam tentang sejarah seni dan konteks karya tersebut.
Perbedaan mendasar antara penulis dan kritikus seni adalah bahwa penulis menciptakan karya seni mereka sendiri, sementara kritikus seni bertugas untuk mengevaluasi dan menganalisis karya seni orang lain.