Penulis buku non-fiksi bertanggung jawab untuk menghasilkan karya tulis yang berdasarkan fakta dan penelitian yang akurat.
Pekerjaan ini melibatkan riset mendalam, menulis naskah, dan melakukan revisi berulang agar buku tersebut berkualitas.
Selain itu, seorang penulis buku non-fiksi juga perlu memiliki kemampuan komunikasi yang baik untuk berinteraksi dengan editor, penerbit, dan pembaca potensial.
Profil orang yang cocok untuk menjadi penulis buku non-fiksi adalah seseorang yang memiliki pengetahuan mendalam dan minat yang besar dalam topik yang ingin ditulis, serta memiliki kemampuan untuk menyampaikan ide dan informasi secara jelas dan menarik kepada pembaca.
Jika kamu adalah seseorang yang tidak terlalu suka melakukan riset mendalam, tidak memiliki ketelitian dalam menulis detail, dan tidak memiliki kemampuan menyusun gagasan secara terstruktur, kemungkinan kamu tidak cocok menjadi seorang penulis buku non-fiksi.
Miskonsepsi tentang penulis buku non-fiksi adalah bahwa mereka hanya menulis tentang hal-hal yang benar-benar terjadi tanpa ada ruang bagi imajinasi atau kreativitas.
Ekspektasi terhadap penulis buku non-fiksi seringkali lebih tinggi dibandingkan dengan realita, karena banyak orang menganggap bahwa mereka harus memiliki pengetahuan yang sangat luas dan mendalam dalam bidang yang mereka tulis.
Perbedaan antara penulis buku non-fiksi dengan profesi lain yang mirip, seperti jurnalis, adalah jurnalis fokus pada pemberitaan dan menulis tentang fakta-fakta terkini, sementara penulis buku non-fiksi dapat lebih fleksibel dalam memilih topik dan pendekatan mereka dalam menulis.