Sebagai seorang penulis buku pertanian, tugas utama adalah mengumpulkan informasi dan pengetahuan mengenai pertanian untuk disusun menjadi buku.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan riset, wawancara, dan kunjungan ke petani serta pakar pertanian untuk mendapatkan data dan pengalaman langsung.
Melalui tulisan, penulis buku pertanian berusaha untuk menyampaikan informasi yang berguna dan bermanfaat bagi pembaca, serta menginspirasi mereka untuk terlibat aktif dalam dunia pertanian.
Profil orang yang cocok untuk menjadi penulis buku pertanian adalah seseorang yang memiliki pengetahuan yang mendalam tentang pertanian dan pertanian berkelanjutan, serta memiliki kemampuan komunikasi yang baik dalam menuliskan informasi yang kompleks menjadi tulisan yang mudah dipahami oleh pembaca.
Kemampuan research yang kuat dan dedikasi untuk terus belajar tentang perkembangan terbaru di bidang pertanian juga merupakan hal yang penting bagi seorang penulis buku pertanian.
Jika kamu tidak memiliki pengetahuan atau minat yang kuat dalam bidang pertanian, kamu kemungkinan tidak cocok menjadi seorang penulis buku pertanian.
Miskonsepsi tentang profesi penulis buku pertanian adalah bahwa pekerjaannya hanya tentang menulis buku dan tidak perlu memiliki pengetahuan yang mendalam tentang pertanian secara praktis.
Ekspektasi yang salah adalah bahwa penulis buku pertanian akan memiliki penghasilan yang besar dan dihargai oleh masyarakat, padahal kenyataannya penjualan buku pertanian biasanya cukup terbatas.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti petani atau agronom, adalah bahwa penulis buku pertanian lebih fokus pada menghasilkan konten dan pengetahuan yang bermanfaat bagi para petani, sedangkan petani atau agronom lebih fokus pada kegiatan pertanian secara langsung.