Penulis Ilmiah

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai penulis ilmiah melibatkan penelitian, penulisan dan publikasi artikel atau jurnal ilmiah.

Tugas utama meliputi mengumpulkan data, menganalisis hasil penelitian, dan menghasilkan tulisan ilmiah yang berkualitas.

Selain itu, pekerjaan ini juga membutuhkan kemampuan untuk menghadiri konferensi atau seminar ilmiah untuk mempresentasikan hasil penelitian.

Apa saya cocok bekerja sebagai Penulis ilmiah?

Seorang penulis ilmiah yang cocok adalah seorang yang memiliki kemampuan penelitian yang kuat, mampu menyusun dan menyampaikan argumen secara jelas dan kritis, serta memiliki motivasi untuk terus belajar dan mengembangkan pengetahuannya di bidang yang spesifik.

Seseorang yang tidak suka membaca, tidak memiliki daya imajinasi yang tinggi, dan tidak memiliki kemampuan untuk menyampaikan ide-ide secara tertulis dengan jelas tidak cocok untuk menjadi seorang penulis ilmiah.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi penulis ilmiah adalah bahwa mereka hanya bekerja untuk mencetak karya tulisnya sendiri, padahal sebenarnya mereka juga terlibat dalam proses kajian, penelitian, dan kolaborasi dengan sesama peneliti.

Ekspektasi yang salah adalah menganggap bahwa penulis ilmiah selalu menghasilkan karya tulisan yang terkenal dan diakui oleh semua orang. Namun, realitanya adalah bahwa dalam dunia ilmiah, tidak semua hasil penelitian mendapatkan pengakuan yang luas dan terkenal.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti penulis fiksi atau penulis konten, adalah bahwa penulis ilmiah fokus pada riset dan penelitian, dengan tujuan utama untuk memperluas pengetahuan dan memajukan ilmu pengetahuan, sedangkan penulis fiksi atau penulis konten lebih fokus pada hiburan, kreasi imajinatif, dan tujuan komersial.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Sastra
Bahasa dan Sastra Inggris
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Jurnalistik
Komunikasi
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Pangan
Biologi
Teknik Kimia
Fisika
Psikologi

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)
Pusat Penelitian dan Pengembangan Kehutanan (P3KH)
Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT)
Perusahaan farmasi seperti Kimia Farma, Kalbe Farma, dan Roche Indonesia
Penerbitan buku dan jurnal ilmiah seperti PT Gramedia Pustaka Utama dan PT EKI Media Pustaka
Lembaga penelitian dan pengembangan seperti PT Riset Inovasi Teknologi dan PT Karyo Pusaka Veritra
Institusi pendidikan dan universitas seperti Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, dan Universitas Gadjah Mada
Lembaga riset lingkungan seperti PT Pusat Riset Biologi dan PT Pusat Riset Sumber Daya Laut dan Limnologi
Pusat Kajian Hukum dan Kebijakan (PKHK) di berbagai lembaga pemerintah
Perusahaan teknologi seperti PT Telkom Indonesia, PT Indosat Tbk, dan Gojek