Pekerjaan sebagai penulis kolom atau opini surat kabar melibatkan menyusun tulisan berbentuk opini atau analisis mengenai berbagai isu atau peristiwa yang sedang terjadi.
Tugas utama meliputi melakukan riset mendalam, mengumpulkan informasi terkini, serta menganalisis berbagai sudut pandang untuk menghasilkan tulisan yang informatif dan mampu mempengaruhi opini pembaca.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kemampuan untuk menulis dengan gaya yang menarik dan menguasai tata bahasa yang baik guna menyampaikan pesan secara jelas dan persuasif.
Seorang yang jeli dalam menganalisis isu-isu terkini, memiliki kemampuan menulis yang baik, serta memiliki karakter yang tegas dan berani mengungkapkan pendapat, akan cocok sebagai penulis kolom atau opini surat kabar.
Memiliki pengetahuan luas tentang berbagai topik, kemampuan untuk menggali informasi dengan baik, dan kepekaan terhadap persoalan sosial budaya juga merupakan profil orang yang cocok untuk pekerjaan ini.
Jika kamu adalah seorang yang tidak memiliki pandangan yang kuat dan tajam dalam mengemukakan opini serta tidak aktif dalam mencari informasi terkini, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Ekspektasi pada penulis kolom atau opini surat kabar sering kali menganggap bahwa mereka memiliki kebebasan penuh untuk menyuarakan pendapat, namun realitanya mereka tetap terikat pada kebijakan dan panduan dari pihak redaksi surat kabar.
Salah satu perbedaan yang mencolok antara penulis kolom atau opini surat kabar dengan profesi sejenis seperti blogger adalah pengaruh dan jangkauan media mainstream yang lebih besar pada penulis kolom, sementara blogger lebih independen dalam menulis tanpa kendala redaksi.
Miskonsepsi yang umum adalah bahwa penulis kolom atau opini surat kabar selalu berpendapat sesuai kepentingan politik atau pihak tertentu, padahal mereka berusaha menjunjung tinggi etika jurnalisme dan memberikan pandangan yang seimbang dan berdasarkan fakta.