Penulis Lingkungan

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai penulis lingkungan melibatkan menulis artikel, laporan, atau konten lainnya yang berfokus pada isu-isu lingkungan.

Tugas utama meliputi penelitian, wawancara, dan pengumpulan informasi untuk menghasilkan konten yang informatif dan mengedukasi tentang masalah lingkungan.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pemahaman yang mendalam tentang isu-isu lingkungan saat ini dan membantu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga dan melindungi lingkungan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Penulis lingkungan?

Seorang yang mencintai alam dan memiliki kepekaan terhadap isu lingkungan serta mampu mengekspresikannya dengan tulisan akan cocok menjadi seorang penulis lingkungan.

Sebagai seorang penulis lingkungan, memiliki keberanian untuk melakukan riset mendalam, melihat masalah dari berbagai perspektif, dan kemampuan menulis yang baik sangat diperlukan.

Jika kamu tidak peduli dengan lingkungan dan tidak memiliki minat atau pengetahuan dalam bidang lingkungan, kemungkinan besar kamu tidak cocok dengan pekerjaan penulis lingkungan.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi penulis lingkungan adalah mengharapkan mereka hanya bekerja di alam terbuka dan melakukan penelitian lapangan, padahal sebagian besar pekerjaan mereka adalah menulis artikel dan laporan dari hasil penelitian tersebut.

Ekspektasi lebih terfokus pada keberhasilan langsung dalam mengubah perilaku manusia terhadap lingkungan, sedangkan realita pekerjaan penulis lingkungan adalah upaya yang bertahap dan lebih berfokus pada penyampaian informasi dan kesadaran masyarakat.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti ahli lingkungan atau aktivis lingkungan, adalah penulis lingkungan lebih berfokus pada pengumpulan data dan komunikasi melalui tulisan, sementara profesi lainnya mungkin lebih aktif dalam mengadvokasi dan mengkoordinasikan aksi-aksi nyata terkait lingkungan.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Ilmu Lingkungan
Biologi
Kehutanan
Teknik Lingkungan
Jurnalisme
Komunikasi
Studi Pembangunan
Ekonomi Lingkungan
Sastra
Antropologi lingkungan

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

WWF-Indonesia
Greenpeace Indonesia
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Perusahaan Energi Terbarukan
Organisasi Non-Pemerintah Bidang Lingkungan
Perusahaan Pengolahan Limbah
Perusahaan Konservasi Alam
Perusahaan Ekowisata
Pemerintah Daerah yang fokus pada Pengelolaan Lingkungan
Media atau surat kabar yang memiliki rubrik lingkungan