Penulis Skenario Dokumenter Sejarah

Sebagai penulis skenario dokumenter sejarah, tugas utama adalah melakukan penelitian mendalam tentang topik sejarah yang akan dibuat menjadi film dokumenter.

Setelah itu, menyusun rencana dan struktur cerita yang komprehensif untuk menggambarkan peristiwa sejarah dengan tepat dan menarik untuk ditonton.

Selain itu, penting juga untuk bekerja sama dengan tim produksi, seperti sutradara, produser, dan editor, untuk memastikan hasil akhir film dokumenter sesuai visi dan tujuan proyek.

Apa saya cocok bekerja sebagai Penulis skenario dokumenter sejarah?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan penulis skenario dokumenter sejarah adalah seorang yang memiliki pengetahuan luas tentang sejarah, kemampuan meneliti dan mengolah informasi, serta kreativitas dalam menulis cerita yang menarik.

Jika kamu tidak tertarik dalam riset sejarah, kurang kreatif dalam membuat narasi, dan tidak mahir mengolah informasi menjadi tulisan yang menarik, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai penulis skenario dokumenter sejarah.

Konsep, ekspektasi dan realita

Ekspektasi miskonsepsi tentang profesi Penulis skenario dokumenter sejarah adalah bahwa mereka hanya perlu mengetikkan cerita sejarah ke dalam skrip. Padahal, mereka harus melakukan riset mendalam, mengumpulkan data, dan melakukan wawancara untuk mendapatkan informasi yang akurat.

Realita profesi Penulis skenario dokumenter sejarah adalah bahwa mereka harus bekerja keras untuk memadukan fakta sejarah yang kompleks menjadi cerita yang menarik. Mereka harus memiliki keterampilan menulis yang kuat dan kemampuan untuk menghubungkan berbagai informasi menjadi narasi yang koheren.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Penulis fiksi historis, adalah bahwa Penulis skenario dokumenter sejarah fokus pada pengisahan kejadian sejarah yang benar dan objektif, sementara penulis fiksi historis dapat mengubah atau menambahkan unsur-unsur fiksi ke dalam ceritanya.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Sejarah
Sastra
Jurnalisme
Film dan Televisi
Penyiaran
Komunikasi
Antropologi
Seni Rupa
Kajian Budaya
Studi Media

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Perusahaan Produksi Film Lokal
Channel TV Nasional
Museum Nasional Indonesia
Perusahaan Penerbit Buku Sejarah
Perusahaan Produksi Konten Digital
Lembaga Penelitian Sejarah
Universitas atau Institusi Pendidikan
Perusahaan Perfilman Independen
Komunitas Budaya dan Seni