Sebagai penulis skenario film/documenter sejarah, tugas utama adalah merancang cerita yang informatif dan menarik berdasarkan fakta sejarah yang ada.
Dalam penulisan skenario, perlu melakukan riset mendalam tentang periode sejarah yang akan dibahas dan mengumpulkan bahan referensi yang akurat.
Selain itu, kemampuan dalam menggabungkan faktor dramatis, visual, dan narasi yang kuat juga sangat penting untuk menciptakan film/documenter sejarah yang menginspirasi dan mengedukasi penonton.
Seorang penulis skenario film/documenter sejarah harus memiliki pengetahuan mendalam tentang sejarah, kemampuan penulisan yang kreatif, dan kemampuan membuat narasi yang menarik untuk menghasilkan karya yang informatif dan menginspirasi.
Selain itu, seorang penulis skenario film/documenter sejarah juga harus memiliki kemampuan riset yang baik dan kemampuan komunikasi yang efektif untuk berkolaborasi dengan tim produksi dan mengumpulkan informasi yang akurat.
Jika kamu tidak memiliki minat pada sejarah, kurang kreatif, dan tidak memiliki kemampuan menulis yang baik, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang profesi penulis skenario film/documenter sejarah adalah bahwa pekerjaan ini hanya mengandalkan kreativitas dan imajinasi, padahal sebenarnya juga memerlukan penelitian dan pemahaman mendalam terhadap topik yang diangkat.
Ekspektasi tentang profesi penulis skenario film/documenter sejarah seringkali menggambarkan pekerjaan ini sebagai glamor dan menghasilkan uang banyak, namun kenyataannya banyak penulis skenario yang harus bekerja keras dan menghadapi tantangan yang cukup besar.
Perbedaan antara profesi penulis skenario film dan penulis skenario documenter sejarah terletak pada konten yang diangkat. Penulis skenario film berfokus pada cerita fiksi atau terinspirasi dari kisah nyata, sedangkan penulis skenario documenter sejarah memiliki tanggung jawab untuk mengangkat fakta dan kejadian sejarah yang sebenarnya.