Pekerjaan sebagai penulis skripsi/tesis/desertasi melibatkan penyusunan dan penulisan naskah akademik untuk memperoleh gelar akademik.
Tugas utama meliputi pengumpulan data, analisis, dan interpretasi untuk menjawab pertanyaan penelitian yang diajukan.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pembuatan daftar pustaka yang terperinci dan penulisan kutipan serta referensi yang benar sesuai dengan aturan penulisan ilmiah yang berlaku.
Seorang penulis skripsi/tesis/desertasi yang cocok adalah seseorang yang memiliki kemampuan penelitian yang baik, mampu bekerja secara mandiri, dan memiliki kemampuan analisis yang tinggi.
Selain itu, seorang penulis juga harus memiliki ketekunan dalam menyelesaikan proyek-proyek panjang, serta memiliki kemampuan bahasa tulis yang baik.
Jika kamu adalah seseorang yang tidak suka menulis, kurang memiliki kedisiplinan dalam penelitian, dan tidak memiliki ketekunan untuk menyelesaikan proyek dalam waktu yang ditentukan, kemungkinan kamu tidak cocok menjadi penulis skripsi/tesis/desertasi.
Miskonsepsi tentang penulis skripsi/tesis/disertasi adalah bahwa mereka hanya duduk di depan komputer dan menulis tanpa adanya tekanan atau tantangan. Realitanya, penulis harus melakukan riset yang intensif dan banyak menghabiskan waktu untuk membaca dan menulis.
Ekspektasi umumnya adalah bahwa penulis skripsi/tesis/disertasi akan langsung mendapatkan pengakuan dan kesuksesan setelah menyelesaikan penulisan. Namun, realitanya adalah proses setelah penyelesaian seringkali panjang dan membutuhkan upaya yang lebih banyak untuk memperoleh pengakuan dan publikasi.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti penulis buku, adalah bahwa penulis skripsi/tesis/disertasi umumnya lebih terfokus pada riset dan temuan akademis. Mereka dituntut untuk menghasilkan karya yang berbobot dan original dalam konteks disiplin ilmu tertentu, sedangkan penulis buku sering lebih bebas dalam mengembangkan ide dan kreativitas mereka.