Penyelesaian Sengketa Keluarga

Pekerjaan di bidang penyelesaian sengketa keluarga melibatkan membantu keluarga-keluarga dalam memecahkan masalah dan konflik yang muncul di dalam keluarga

Tugas utama meliputi mendengarkan masalah keluarga, memberikan saran dan pendampingan, serta merancang solusi yang tepat sesuai dengan kebutuhan keluarga.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan mediasi antara anggota keluarga yang bertikai serta memberikan edukasi dan pelatihan mengenai komunikasi dan penyelesaian konflik dalam keluarga.

Apa saya cocok bekerja sebagai Penyelesaian Sengketa Keluarga?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Penyelesaian Sengketa Keluarga adalah seorang yang memiliki keahlian dalam penyelesaian konflik, memiliki empati tinggi, dan mampu menjaga kerahasiaan.

Pekerjaan ini juga membutuhkan seseorang yang memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik, bersikap objektif, dan dapat mengambil keputusan yang adil.

Jika kamu tidak memiliki kemampuan komunikasi yang baik, kesabaran yang tinggi, dan kepekaan emosional yang tinggi, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan penyelesaian sengketa keluarga.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Penyelesaian Sengketa Keluarga adalah bahwa para penyelesa sengketa akan sepenuhnya memecahkan masalah dan mengubah situasi menjadi sempurna, padahal dalam realitanya mereka bertindak sebagai mediator dan membantu pihak yang terlibat untuk mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan.

Ekspektasi yang salah tentang profesi Penyelesaian Sengketa Keluarga adalah bahwa mereka akan mengambil keputusan yang adil secara memihak pada satu pihak, padahal sebenarnya mereka harus netral dan tidak memihak, serta lebih fokus pada mencapai penyelesaian yang seimbang.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti hakim atau pengacara, adalah bahwa penyelesa sengketa keluarga lebih fokus pada upaya menyeimbangkan kepentingan pihak yang terlibat dan membantu mereka mencapai kesepakatan, sedangkan hakim dan pengacara lebih terkait dengan memutuskan dan mengejar keputusan hukum yang sesuai dengan peraturan undang-undang.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Hukum Keluarga
Psikologi
Bimbingan dan Konseling
Hubungan Internasional
Sosiologi
Manajemen Sumber Daya Manusia
Studi Gender
Pendidikan Konseling
Ekonomi Keluarga
Komunikasi Keluarga

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Kantor Hukum ABC
Law Firm XYZ
Konsultan Hukum LMN
Perusahaan Advokasi PQR
Lembaga Bantuan Hukum JKL
Notaris MNO
Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) STU
Mediator Sengketa Keluarga GHI
Pengacara Independen DEF
Lembaga Penyelesaian Sengketa Keluarga OPQ