Sebagai seorang penyelia lapangan, tugas utama adalah mengawasi dan mengendalikan aktivitas di lapangan untuk memastikan kepatuhan terhadap aturan dan prosedur.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan membimbing dan memotivasi tim lapangan, mengatasi masalah yang muncul, dan melaporkan perkembangan proyek kepada atasan.
Keahlian dalam manajemen waktu dan kemampuan komunikasi yang baik sangat penting dalam menjalankan pekerjaan ini.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Penyelia Lapangan adalah seorang yang memiliki kemampuan kepemimpinan yang kuat, mampu mengambil keputusan dengan cepat, dan memiliki keterampilan komunikasi yang baik.
Dalam pekerjaan ini, seorang kandidat juga perlu memiliki ketekunan, ketahanan fisik yang baik, dan kemampuan untuk bekerja dalam situasi yang kompleks dan sering berubah.
Seseorang yang tidak cocok dengan pekerjaan sebagai penyelia lapangan adalah mereka yang tidak memiliki kemampuan komunikasi yang baik, kurang memiliki kepemimpinan yang efektif, dan tidak mampu menghadapi tekanan.
Miskonsepsi tentang penyelia lapangan adalah bahwa tugasnya hanya mengawasi pekerjaan lapangan tanpa melakukan tugas lainnya. Padahal, penyelia lapangan juga bertanggung jawab dalam perencanaan, koordinasi, serta pemantauan proyek secara keseluruhan.
Ekspektasi terhadap penyelia lapangan sering kali dianggap sebagai "bos" di lapangan yang memberikan perintah kepada pekerja. Namun, dalam realita, seorang penyelia lapangan harus menjadi pemimpin yang dapat berkomunikasi dengan baik, mengatasi masalah, dan memastikan kualitas pekerjaan sesuai standar.
Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti supervisor adalah bahwa penyelia lapangan lebih fokus pada pengawasan langsung di lapangan, sementara supervisor lebih cenderung melakukan pemantauan dan manajemen secara lebih umum di berbagai aspek pekerjaan.