Seorang penyelidik epidemiologi vaksin bertugas untuk melakukan penelitian dan analisis terkait efektivitas dan keamanan vaksin.
Pekerjaan ini meliputi mengumpulkan data dan informasi epidemiologi untuk memahami penyebaran penyakit dan dampak vaksinasi dalam populasi.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pengembangan strategi dan rekomendasi kebijakan vaksinasi berdasarkan temuan dan analisis hasil penelitian.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Penyelidik Epidemiologi Vaksin adalah seorang yang memiliki latar belakang pendidikan dalam ilmu kesehatan masyarakat atau bidang terkait, memiliki kemampuan analisis data yang baik, dan memiliki minat dalam riset epidemiologi vaksin.
Selain itu, seorang penyelidik epidemiologi vaksin juga harus memiliki kepekaan terhadap isu-isu kesehatan masyarakat, kritis dalam mempelajari bukti ilmiah, dan mampu bekerja secara kolaboratif dalam tim riset.
Jika kamu tidak memiliki pengetahuan dan minat yang cukup dalam bidang ilmu kesehatan dan epidemiologi serta kurang memiliki kemampuan analisis data yang baik, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang Penyelidik Epidemiologi Vaksin adalah bahwa mereka hanya bekerja di laboratorium untuk menguji vaksin, padahal sebenarnya mereka juga melakukan penelitian lapangan, analisis data, dan kolaborasi dengan berbagai pihak terkait.
Ekspektasi yang salah tentang profesinya adalah bahwa mereka bisa dengan cepat menemukan dan mengembangkan vaksin baru, padahal dalam realitasnya prosesnya membutuhkan waktu yang panjang, uji klinis yang ketat, dan berbagai hambatan ilmiah dan logistik lainnya.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, yaitu ahli imunologi, adalah Penyelidik Epidemiologi Vaksin lebih fokus pada aspek pencegahan dan pengendalian penyakit massal melalui vaksinasi, sedangkan ahli imunologi lebih fokus pada studi sistem kekebalan tubuh manusia secara menyeluruh.