Penyelidik Kecelakaan Pesawat

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai penyelidik kecelakaan pesawat melibatkan analisis dan investigasi mendalam terhadap faktor-faktor penyebab kecelakaan pesawat.

Tugas utama meliputi mengumpulkan dan menganalisis bukti-bukti fisik, seperti puing-puing pesawat, serta melibatkan wawancara dengan saksi-saksi dan anggota kru pesawat.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kerjasama dengan berbagai pihak, seperti perusahaan penerbangan dan otoritas penerbangan, untuk mengidentifikasi langkah-langkah pencegahan yang perlu diambil untuk mencegah kecelakaan serupa di masa depan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Penyelidik kecelakaan pesawat?

Seorang penyelidik kecelakaan pesawat yang cocok adalah seseorang yang memiliki latar belakang dalam ilmu penerbangan dan forensik, memiliki kemampuan analisis yang baik, dan mampu bekerja secara teliti dan terstruktur.

Melihat kompleksitas investigasi kecelakaan pesawat, seorang kandidat juga harus memiliki kepemimpinan yang kuat, kemampuan komunikasi yang efektif, dan mampu bekerja di bawah tekanan.

Jika kamu tidak tertarik dengan ilmu pengetahuan dan tidak memiliki ketelitian yang tinggi dalam mengumpulkan data dan fakta, kamu mungkin tidak cocok sebagai penyelidik kecelakaan pesawat.

Konsep, ekspektasi dan realita

Salah satu miskonsepsi tentang profesi penyelidik kecelakaan pesawat adalah ekspektasi bahwa mereka dapat dengan cepat dan mudah mengungkap penyebab kecelakaan. Namun, realitanya adalah proses penyelidikan dapat memakan waktu yang lama dan kompleks, melibatkan analisis forensik yang mendalam dan kerja sama dengan berbagai pihak terkait.

Ada persepsi bahwa penyelidik kecelakaan pesawat hanya bekerja setelah terjadi kecelakaan. Namun, sebenarnya mereka juga terlibat dalam melakukan pencegahan kecelakaan dengan melakukan analisis dan evaluasi terhadap data keselamatan penerbangan sebelum kecelakaan terjadi.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti inspektur keselamatan penerbangan, adalah bahwa penyelidik kecelakaan pesawat bertanggung jawab untuk mengidentifikasi penyebab kecelakaan yang telah terjadi, sementara inspektur keselamatan penerbangan bertindak sebagai regulator dan melakukan pemeriksaan berkala terhadap perusahaan penerbangan dan pesawat untuk memastikan kepatuhan terhadap standar keselamatan.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Penerbangan
Teknik Mesin
Teknik Elektro
Teknik Informatika
Ilmu Fisika
Ilmu Kedokteran
Kriminologi
Ilmu Forensik
Ilmu Manajemen Transportasi
Psikologi

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk
PT Lion Mentari Airlines (Lion Air)
PT Citilink Indonesia
PT Sriwijaya Air
PT AirAsia Indonesia
PT Batik Air
PT Trigana Air Service
PT Aviastar Mandiri
PT Pelita Air Service
PT Merpati Nusantara Airlines