Pekerjaan sebagai penyelidik publik melibatkan melakukan penyelidikan dan pengumpulan informasi untuk kepentingan publik.
Tugas utama meliputi memeriksa dan menganalisis data, wawancara dengan saksi dan pihak terkait, serta mengumpulkan bukti untuk menyusun laporan penyelidikan.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kerjasama dengan berbagai pihak, seperti instansi pemerintah, organisasi non-pemerintah, dan media, untuk menyampaikan temuan penyelidikan dan mendorong perubahan yang bermanfaat bagi masyarakat.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Penyelidik Publik adalah individu yang memiliki ketertarikan kuat dalam menganalisis dan menyelidiki isu-isu sosial yang kompleks. Mereka harus memiliki keterampilan analitis yang kuat, kemampuan komunikasi yang efektif, dan integritas yang tinggi untuk melakukan penyelidikan yang objektif dan akurat.
Orang yang tidak cocok dengan pekerjaan sebagai penyelidik publik adalah mereka yang tidak memiliki ketelitian dalam mengumpulkan data, kurang memiliki keterampilan analisis yang baik, dan tidak memiliki kemampuan untuk bekerja dengan teliti dan objektif.
Miskonsepsi tentang profesi Penyelidik Publik adalah bahwa mereka hanya bertugas mengumpulkan informasi di lapangan, padahal sebenarnya mereka juga harus melakukan analisis mendalam serta menyusun laporan yang berisi temuan dan rekomendasi.
Ekspektasi terhadap Penyelidik Publik seringkali dianggap romantik dan seru seperti yang terlihat dalam film atau buku detektif, namun realitanya adalah pekerjaan ini cenderung monoton dan membutuhkan kesabaran serta ketelitian yang tinggi.
Perbedaan antara Penyelidik Publik dengan profesi lain yang mirip, seperti jurnalis investigasi, adalah bahwa Penyelidik Publik cenderung lebih berfokus pada masalah-masalah publik dan kepentingan masyarakat, sedangkan jurnalis investigasi lebih berorientasi pada pemberitaan yang dapat menarik perhatian publik.