Penyiar jingle atau lagu iklan bertugas untuk membawakan lagu-lagu iklan dalam bentuk jingle yang catchy dan mudah diingat.
Tugas utamanya meliputi membaca naskah iklan dengan diiringi musik latar yang sesuai, serta menyampaikan pesan iklan dengan baik melalui vokal yang jelas dan ekspresif.
Selain itu, pekerjaan ini juga membutuhkan kemampuan berakting, karena penyiar harus bisa menyampaikan emosi yang diinginkan dalam iklan agar dapat menghubungkan dengan pendengar atau pemirsa.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Penyiar Jingle atau Lagu Iklan adalah seseorang yang memiliki suara yang bagus dan enak didengar, serta mampu menyampaikan emosi dan daya tarik dalam penyampaian pesan melalui suara.
Dalam pekerjaan ini, seseorang juga harus memiliki kemampuan dalam menginterpretasikan lagu atau jingle dengan baik, serta memiliki pengetahuan tentang teknik rekaman dan editing audio.
Jika kamu tidak memiliki bakat di bidang musik, sulit untuk berimprovisasi, dan tidak memiliki kemampuan vokal yang baik, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai penyiar jingle atau lagu iklan.
Miskonsepsi tentang profesi penyiar jingle atau lagu iklan adalah bahwa pekerjaannya hanya menyanyikan jingle dengan mudah dan tanpa usaha, padahal sebenarnya mereka harus memiliki keterampilan vokal dan teknik yang kuat untuk menghasilkan suara yang sempurna dalam waktu singkat.
Ekspektasi yang salah tentang profesi ini adalah bahwa penyiar jingle hanya bekerja pada proyek-proyek besar dan menghasilkan uang dalam jumlah besar, namun realitanya mereka juga harus bekerja pada proyek kecil dan bersaing dengan banyak penyanyi lainnya.
Perbedaan dengan profesi sejenis seperti penyanyi atau musisi adalah bahwa penyiar jingle fokus pada membuat dan menyanyikan jingle atau lagu pendek dengan pesan yang jelas, sedangkan penyanyi atau musisi lebih berkutat pada memproduksi lagu-lagu dengan durasi penuh dan mengekspresikan kreativitas mereka secara lebih luas.