Sebagai penyiar iklan radio atau televisi, tugasnya adalah membacakan dan mengungkapkan iklan produk atau layanan kepada pendengar atau penonton.
Pekerjaan ini melibatkan persiapan skrip iklan, pengaturan suara yang tepat, serta penekanan pada pesan yang ingin disampaikan kepada target audiens.
Selain itu, penyiar iklan juga harus memiliki kemampuan vokal yang baik, mampu menghadirkan emosi yang sesuai dengan konten iklan, serta dapat bekerja sama dengan kru produksi untuk menciptakan iklan yang menarik dan efektif.
Seorang yang memiliki suara yang jelas, ekspresif, dan mampu menarik perhatian pendengar atau penonton akan cocok untuk menjadi penyiar iklan radio atau televisi.
Kemampuan berbicara dengan lancar dan meyakinkan, serta memiliki kreativitas dalam menyampaikan pesan juga menjadi profil yang sesuai dengan pekerjaan ini.
Jika kamu kurang suka berbicara di depan umum, tidak memiliki suara yang menarik, dan tidak memiliki kemampuan dalam menyampaikan pesan dengan persuasif, kemungkinan kamu tidak cocok menjadi seorang penyiar iklan radio atau televisi.
Miskonsepsi tentang profesi penyiar iklan radio atau televisi adalah bahwa mereka hanya perlu membaca naskah dengan baik. Padahal, mereka juga harus memiliki kemampuan untuk menyampaikan pesan dengan baik dan menarik perhatian audiens.
Ekspektasi tentang profesi ini adalah bahwa mereka akan terkenal dan menjadi wajah yang dikenal oleh banyak orang. Namun, realitanya tidak semua penyiar iklan menjadi selebriti atau terkenal di kalangan luas.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti aktor atau presenter televisi, adalah bahwa penyiar iklan lebih fokus pada pengiklanan produk atau layanan, sedangkan aktor atau presenter televisi lebih fokus pada hiburan atau penyampaian berita.