Tenaga Produksi Radio Atau Televisi

Pekerjaan sebagai tenaga produksi radio atau televisi melibatkan proses produksi dari awal hingga akhir dalam pembuatan program radio atau televisi.

Tugas utama meliputi pengaturan dan pengawasan set selama pengambilan gambar atau penyiaran siaran, serta melakukan editing dan peralihan antara segmen-segmen program.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kerja sama dengan tim produksi, produser, sutradara, dan kru lainnya, serta menentukan segmen-segmen program yang akan ditayangkan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Tenaga produksi radio atau televisi?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Tenaga Produksi Radio atau Televisi adalah seseorang yang kreatif, memiliki keahlian teknis dalam produksi audio atau visual, dan dapat bekerja dengan efisien di bawah tekanan waktu.

Jika kamu kurang memiliki keterampilan teknis dan tidak menyukai kerja di bawah tekanan, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai Tenaga Produksi Radio atau Televisi.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang tenaga produksi radio atau televisi adalah bahwa pekerjaannya hanya sebatas duduk di studio dan berbicara di depan mikrofon atau kamera. Namun, realitanya, mereka juga harus terlibat dalam penyusunan konsep acara, penyiapan peralatan teknis, dan bekerja di luar studio untuk meliput berbagai peristiwa.

Salah satu perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti presenter atau penyiar radio atau televisi, adalah bahwa tenaga produksi radio atau televisi lebih fokus pada sisi pengelolaan teknis dan produksi suatu acara. Mereka bertanggung jawab untuk memastikan semua peralatan dan sistem berjalan dengan baik, termasuk pengaturan suara, pencahayaan, dan pengeditan video.

Salah satu ekspektasi yang seringkali tidak terpenuhi dalam profesi tenaga produksi radio atau televisi adalah pemahaman yang kurang jelas mengenai jadwal kerja yang fleksibel. Banyak orang berpikir bahwa pekerjaan ini hanya berlangsung saat acara siaran langsung dilakukan. Padahal, realitanya tenaga produksi seringkali harus bekerja di luar jam kerja normal, seperti di malam hari atau pada akhir pekan, untuk mempersiapkan dan mengedit konten yang akan ditampilkan di acara tersebut.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Ilmu Komunikasi
Broadcasting
Teknik Telekomunikasi
Multimedia
Desain Komunikasi Visual
Jurnalistik
Teknik Audio Video
Teknik Elektro
Teknik Informatika
Seni Rupa / Seni Grafis

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Media Nusantara Citra Tbk (MNC Group)
PT Surya Citra Media Tbk (SCM)
Trans Media
Trans7
PT Global Mediacom Tbk (MNCN)
PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (Emtek Group)
PT Indosiar Visual Mandiri (PT Indosiar Tbk)
PT Televisi Transformasi Indonesia (Trans TV)
PT Visi Media Asia Tbk (VIVA)
PT Cakrawala Andalas Televisi (ANTV)