Pekerjaan sebagai konsultan produksi televisi melibatkan memberikan saran dan rekomendasi kepada produser atau staf produksi untuk memastikan suksesnya produksi acara televisi.
Tugas utama meliputi menyusun jadwal produksi, mengawasi anggaran, serta memastikan segala proses produksi berjalan lancar dan sesuai dengan visi dan tujuan acara tersebut.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan koordinasi dengan tim produksi, talenta, dan vendor untuk memastikan kualitas produksi yang baik dan sesuai dengan kebutuhan serta harapan pihak yang terlibat.
Seorang konsultan produksi televisi yang cocok adalah seseorang yang memiliki pengetahuan yang mendalam tentang industri televisi dan memiliki pengalaman dalam mengelola produksi program televisi yang kompleks.
Mereka juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik, mampu bekerja dengan tim yang beragam, dan dapat mengatasi tantangan yang muncul selama produksi televisi.
Jika kamu kurang memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam produksi televisi, maka kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai seorang konsultan produksi televisi.
Miskonsepsi tentang profesi konsultan produksi televisi adalah bahwa pekerjaannya hanya sebatas memberikan saran atau masukan secara garis besar, padahal sebenarnya mereka terlibat secara langsung dalam proses produksi televisi dengan tanggung jawab yang besar.
Ekspektasi terhadap konsultan produksi televisi sering kali dianggap sebagai sosok yang bisa menyelesaikan segala masalah produksi yang ada, namun realitasnya mereka adalah bagian dari tim yang bekerja sama dengan berbagai pihak dan harus menghadapi tantangan yang kompleks.
Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti produser televisi adalah bahwa konsultan produksi televisi tugasnya lebih fokus pada aspek teknis dan strategis dalam produksi, sedangkan produser lebih bertanggung jawab dalam hal perencanaan, pengorganisasian, dan pengawasan keseluruhan produksi televisi.