Sebagai penyiar radio budaya, tugas utama adalah menyampaikan informasi budaya kepada pendengar melalui siaran radio.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan penyusunan acara, membuat skrip, dan melakukan wawancara dengan tokoh-tokoh budaya.
Sebagai penyiar radio budaya, juga perlu memiliki kemampuan public speaking yang baik dan mengelola interaksi dengan pendengar melalui telepon atau media sosial.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Penyiar Radio Budaya adalah seorang yang memiliki kecintaan dan pemahaman yang mendalam terhadap budaya lokal, serta kemampuan berkomunikasi dengan baik untuk menyampaikan informasi budaya secara menarik dan inspiratif melalui siaran radio.
Sebagai penyiar radio budaya, seseorang juga harus kreatif dalam menciptakan konten siaran yang unik, serta memiliki dedikasi tinggi dalam melestarikan warisan budaya lokal.
Orang yang tidak kreatif, tidak berbakat di bidang seni, dan kurang memiliki minat dalam budaya mungkin tidak cocok menjadi seorang penyiar radio budaya.
Ekspektasi tentang profesi Penyiar Radio Budaya seringkali menganggap bahwa mereka hanya bertugas membacakan informasi seputar budaya tanpa perlu memiliki pengetahuan mendalam tentang bidang tersebut, padahal dalam realita seorang penyiar radio budaya perlu menjadi peneliti kultural yang handal.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Penyiar Radio Musik, terletak pada fokus materi siaran. Penyiar radio budaya lebih fokus pada topik budaya, seperti seni, sastra, dan tradisi, sedangkan penyiar radio musik lebih fokus pada pemutaran lagu dan berita musik terbaru.
Miskonsepsi tentang profesi Penyiar Radio Budaya juga sering menganggap bahwa mereka hanya bekerja di dunia radio, padahal dalam praktiknya mereka juga sering terlibat dalam kegiatan promosi budaya di luar stasiun radio, seperti menjadi pembawa acara festival budaya atau diskusi panel.