Pekerjaan sebagai penyiar radio/televisi sosial melibatkan penyampaian informasi dan hiburan kepada pendengar atau penonton melalui siaran langsung.
Tugas utama meliputi mengolah dan menyampaikan berita, cerita, dan wawancara yang relevan dengan isu-isu sosial yang sedang terjadi.
Selain itu, pekerjaan ini juga membutuhkan keterampilan komunikasi yang baik untuk berinteraksi dengan para pendengar atau penonton serta membangun hubungan yang positif dengan masyarakat.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Penyiar Radio/Televisi Sosial adalah seseorang yang memiliki keahlian komunikasi yang kuat, mampu berinteraksi dengan baik dengan pendengar/penonton, dan memiliki pemahaman yang mendalam tentang isu-isu sosial.
Sebagai penyiar yang berfokus pada isu-isu sosial, orang tersebut juga harus memiliki kepekaan yang tinggi terhadap permasalahan sosial yang sedang terjadi, serta memiliki kemampuan berempati dan menginspirasi orang lain melalui pesan-pesan yang disampaikan.
Jika kamu adalah orang yang tidak suka berinteraksi dengan banyak orang, kurang memiliki keterampilan berbicara di depan umum, dan tidak aktif dalam media sosial, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai penyiar radio/televisi sosial.
Ekspektasi: Menjadi penyiar radio/televisi sosial hanya berkaitan dengan hal-hal yang menyenangkan, seperti menjadi selebriti dan terkenal.
Realita: Profesi ini melibatkan tanggung jawab serius dalam menghadirkan informasi dan hiburan yang berkualitas kepada audiens, serta membutuhkan bakat dan keterampilan yang terus ditingkatkan.
Perbedaan dengan profesi yang mirip: Penyiar radio/televisi sosial berbeda dengan influencer atau content creator. Meskipun keduanya menggunakan media sosial, penyiar radio/televisi lebih berfokus pada penyampaian berita, acara, dan informasi terstruktur, sementara influencer atau content creator lebih mengarah pada menampilkan gaya hidup, konten kreatif, dan pemasaran produk.
Ekspektasi: Penyiar radio/televisi sosial hanya bekerja selama siaran, sehingga memiliki waktu luang yang banyak.
Realita: Profesi ini melibatkan persiapan sebelum siaran, seperti riset, penulisan naskah, atau pengorganisasian konten. Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pemeliharaan hubungan dengan audiens dan tugas administratif di luar waktu siaran, sehingga tetap membutuhkan waktu dan dedikasi yang konsisten.