Penyiar Radio/TV Keagamaan

  Profil Profesi

Sebagai penyiar radio/TV keagamaan, tugas utama Anda adalah menyampaikan pesan-pesan agama kepada pendengar atau pemirsa dengan cara yang jelas dan persuasif.

Anda perlu memiliki pengetahuan mendalam tentang ajaran agama dan mampu mengemasnya dalam bentuk program yang menarik untuk mempengaruhi dan menginspirasi audiens.

Selain itu, Anda juga harus mampu berkomunikasi dengan baik dan menjaga hubungan yang baik dengan pihak-pihak terkait, seperti rekan kerja, pengunjung atau pendengar, dan tokoh-tokoh agama.

Apa saya cocok bekerja sebagai Penyiar Radio/TV Keagamaan?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Penyiar Radio/TV Keagamaan adalah seseorang yang memiliki pengetahuan yang baik tentang agama dan memiliki kemampuan komunikasi yang kuat dalam menyampaikan pesan-pesan keagamaan.

Dalam pekerjaan ini, seseorang perlu memiliki kepedulian yang tinggi terhadap nilai-nilai keagamaan, serta memiliki kreativitas dalam merancang dan menyampaikan konten yang relevan dalam penyiaran radio atau televisi.

Jika kamu memiliki pandangan yang sangat berbeda dengan kepercayaan agama atau kurang memiliki kedalaman pengetahuan tentang agama, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi penyiar radio/TV keagamaan adalah bahwa mereka hanya membacakan bacaan agama tanpa pemahaman yang dalam, padahal sebenarnya mereka juga memiliki pengetahuan agama yang mendalam dan berkompeten dalam menyampaikan pesan-pesan keagamaan dengan baik.

Banyak orang beranggapan bahwa menjadi penyiar radio/TV keagamaan adalah pekerjaan yang mudah dan sederhana, tetapi kenyataannya mereka harus terus mengikuti perkembangan agama dan mempersiapkan materi yang relevan serta menghadapi tantangan ketika menyampaikan pesan-pesan keagamaan secara jelas dan menarik.

Perbedaan antara profesi penyiar radio/TV keagamaan dengan profesi penyiar non-keagamaan adalah bahwa penyiar keagamaan harus memiliki pemahaman mendalam tentang ajaran agama tertentu, kemampuan menggali pemahaman beragama dan mampu membawakan pesan-pesan keagamaan dengan tepat sesuai dengan norma-norma keagamaan. Sedangkan penyiar non-keagamaan tidak memiliki kekhususan tersebut.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Komunikasi Massa
Jurnalisme
Psikologi
Teologi
Pendidikan Agama
Studi Islam
Ilmu Komunikasi
Broadcasting
Bahasa dan Sastra Arab
Hukum Keagamaan

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

TVRI (Televisi Republik Indonesia)
Radio Republik Indonesia (RRI)
MNC Group (RCTI, Global TV, iNews)
Trans Media (Trans TV, Trans 7)
Kompas TV
Metro TV
NET. Media (NET. TV)
Jawa Pos TV
ANTV
O Channel