Sekretaris Lembaga Keagamaan

  Profil Profesi

Sebagai sekretaris lembaga keagamaan, tugas utama meliputi pengelolaan jadwal dan agenda kegiatan lembaga serta pencatatan minuta dalam rapat-rapat internal.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan koordinasi dengan anggota lembaga untuk penyampaian informasi terkait kegiatan dan tugas yang perlu dilakukan.

Sebagai sekretaris, juga diperlukan kemampuan komunikasi yang baik untuk menjalin hubungan dengan pihak luar seperti donor dan sponsor yang mendukung kegiatan lembaga.

Apa saya cocok bekerja sebagai Sekretaris lembaga keagamaan?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Sekretaris lembaga keagamaan adalah seorang yang memiliki pemahaman yang baik tentang nilai-nilai agama, memiliki kemampuan komunikasi yang baik, dan dapat menjaga kerahasiaan informasi.

Dalam hubungannya dengan pekerjaan ini, seorang kandidat juga harus memiliki kemampuan organisasi yang kuat, mampu mengelola waktu dengan baik, dan memiliki ketekunan dalam menyelesaikan tugas-tugas administratif.

Jika kamu adalah seorang yang tidak memiliki ketelitian dalam menyimpan dan mengelola dokumen, kurang teliti dalam melakukan tugas administratif, serta tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang agama, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan sebagai sekretaris lembaga keagamaan.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi sekretaris lembaga keagamaan adalah bahwa tugas utamanya hanya berhubungan dengan administrasi dan pengetikan, padahal sebenarnya mereka juga terlibat dalam mengelola jadwal, melayani tamu, dan membantu dalam koordinasi acara.

Ekspektasi terhadap sekretaris lembaga keagamaan seringkali melebihi realita, di mana mereka diharapkan memiliki pengetahuan yang mendalam tentang agama serta kemampuan berkomunikasi yang tinggi dengan jemaat, padahal kemampuan ini bisa berbeda-beda di setiap individu.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti sekretaris di tempat lain, adalah bahwa sekretaris lembaga keagamaan harus memiliki pemahaman dan sensitivitas terhadap nilai-nilai agama serta kebijakan yang berlaku di dalam lembaga tersebut, yang tidak dimiliki oleh sekretaris di sektor lainnya.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Manajemen Sumber Daya Manusia
Administrasi Bisnis
Komunikasi dan Hubungan Masyarakat
Pendidikan Agama
Ilmu Komunikasi
Perpustakaan dan Informasi
Pendidikan Bahasa Arab
Ekonomi Syariah
Hukum Islam
Psikologi Islam

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Majelis Ulama Indonesia (MUI)
Nahdlatul Ulama (NU)
Muhammadiyah
Dewan Masjid Indonesia (DMI)
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS)
Yayasan Pesantren
Majlis Tafsir Al-Qur'an (MTA)
Persatuan Dai Indonesia (PDI)
Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB)
Pusat Studi Agama dan Peradaban (PSAP)