Penyidik Kecelakaan Industri

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai penyidik kecelakaan industri melibatkan investigasi terhadap kecelakaan atau insiden yang terjadi di tempat kerja.

Tugas utama meliputi mengumpulkan bukti, mewawancarai saksi, dan menganalisis data untuk menentukan penyebab kecelakaan.

Pekerjaan ini juga melibatkan penyusunan laporan dan rekomendasi untuk mencegah kecelakaan serupa di masa mendatang.

Apa saya cocok bekerja sebagai Penyidik kecelakaan industri?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Penyidik Kecelakaan Industri adalah seorang yang memiliki kemampuan analisis yang kuat, teliti, dan memiliki pemahaman yang mendalam tentang standar keamanan kerja, serta memiliki keahlian dalam teknik investigasi kecelakaan.

Dalam pekerjaan ini, seorang penyidik juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik, mampu bekerja secara independen, dan memiliki integritas tinggi dalam menjalankan tugasnya.

Jika kamu adalah seorang yang kurang teliti, tidak memiliki keahlian analitis yang kuat, dan tidak memiliki ketelitian yang tinggi dalam mengumpulkan bukti, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai penyidik kecelakaan industri.

Konsep, ekspektasi dan realita

Ekspektasi tentang penyidik kecelakaan industri seringkali menganggap mereka sebagai ahli forensik yang mampu mengungkap semua detail penyebab kecelakaan dengan cepat, padahal kenyataannya proses penyidikan membutuhkan waktu yang cukup lama dan kompleks.

Banyak yang beranggapan bahwa pekerjaan penyidik kecelakaan industri hanya dilakukan di lapangan, padahal sebagian besar waktu mereka dihabiskan untuk melakukan analisis data, wawancara saksi, serta menyusun laporan yang mendetail.

Perbedaan dengan profesi mirip seperti inspektur keselamatan kerja adalah, penyidik kecelakaan industri lebih fokus pada penyelidikan terhadap kecelakaan yang telah terjadi dan berusaha menemukan solusi agar kecelakaan serupa tidak terjadi lagi, sementara inspektur keselamatan kerja bertugas untuk mencegah terjadinya kecelakaan secara proaktif dengan mengawasi dan mengendalikan faktor risiko di tempat kerja.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Industri
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Teknik Kimia
Teknik Mesin
Teknik Listrik
Teknik Lingkungan
Ilmu Forensik
Hukum Pidana
Manajemen Sumber Daya Manusia

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Pusat Kesehatan dan Keselamatan Kerja (Puskesmas)
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)
Perusahaan Pertambangan
Perusahaan Konstruksi
Perusahaan Manufaktur
Perusahaan Transportasi dan Logistik
Perusahaan Minyak dan Gas
Perusahaan Kimia
Perusahaan Farmasi
Perusahaan Energi Listrik