Sebagai penyuluh masyarakat politik Islam, tugas utama adalah menyampaikan pengetahuan dan pemahaman mengenai ideologi politik Islam kepada masyarakat.
Selain itu, juga bertanggung jawab untuk memberikan pendidikan politik Islam yang dapat mempengaruhi keputusan masyarakat dalam memilih pemimpin dan melakukan aksi politik yang sesuai dengan nilai-nilai Islam.
Melalui kegiatan penyuluhan, diharapkan masyarakat dapat memiliki pemahaman yang lebih baik tentang politik Islam dan mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
Seorang yang cocok untuk menjadi penyuluh masyarakat politik Islam adalah seseorang yang memiliki pemahaman yang mendalam tentang politik Islam, memiliki kemampuan komunikasi yang baik, dan mampu menginspirasi dan mempengaruhi orang lain dengan ide-ide politik Islam.
Selain itu, seorang penyuluh masyarakat politik Islam juga harus memiliki integritas tinggi, memiliki kepekaan sosial yang tinggi, serta mampu bekerja secara kolaboratif dengan berbagai pihak yang beragam untuk mencapai tujuan politik Islam yang diinginkan.
Jika kamu adalah seseorang yang tidak memiliki pemahaman mendalam tentang politik Islam dan tidak memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai penyuluh masyarakat politik Islam.
Miskonsepsi yang umum tentang profesi penyuluh masyarakat politik Islam adalah bahwa mereka diharapkan menjadi pemimpin agama yang memutuskan aturan-aturan kehidupan sehari-hari, padahal tugas utama mereka adalah memberikan pemahaman dan penjelasan tentang ajaran agama serta mendorong masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam kehidupan politik secara Islami.
Ekspektasi yang sering kali berbeda dengan realita adalah harapan bahwa penyuluh masyarakat politik Islam harus memiliki pengetahuan agama yang sangat mendalam dalam bidang politik, padahal mereka lebih bertugas sebagai pemberi informasi, fasilitator, dan pemersatu dalam mendorong partisipasi politik Islam yang bermanfaat bagi masyarakat.
Perbedaan yang mencolok dengan profesi yang mirip seperti ulama, imam, atau ustadz adalah pada fokus tugas dan tanggung jawab. Penyuluh masyarakat politik Islam lebih berperan sebagai pemimpin komunitas yang mempromosikan partisipasi politik Islami, sedangkan ulama dan sejenisnya lebih berfokus pada pengajaran ajaran agama dan nasehat spiritual.