Pekerjaan sebagai penyuluh pendidikan luar sekolah bertujuan untuk memberikan pendidikan kepada masyarakat yang tidak memiliki akses ke sekolah formal.
Tugas utama meliputi merancang dan melaksanakan program pendidikan di luar sekolah, seperti program literasi, kursus keterampilan, dan program kesetaraan pendidikan.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pengorganisasian kegiatan pendidikan, pemberian bimbingan kepada peserta didik, dan pemantauan progres belajar mereka.
Seorang yang memiliki kepedulian terhadap pendidikan masyarakat dan kemampuan komunikasi yang baik akan cocok dengan pekerjaan sebagai Penyuluh Pendidikan Luar Sekolah.
Seorang kandidat juga harus memiliki kemampuan memotivasi dan menginspirasi masyarakat dalam mendapatkan pendidikan yang layak.
Jika kamu tidak memiliki kemampuan komunikasi yang baik, tidak sabar, dan tidak suka bekerja dengan anak-anak, kamu mungkin tidak cocok menjadi penyuluh pendidikan luar sekolah.
Miskonsepsi tentang profesi Penyuluh Pendidikan Luar Sekolah adalah bahwa mereka hanya bertugas mengajar anak-anak yang putus sekolah, padahal sebenarnya tugas mereka lebih luas, yaitu memberikan pendidikan kepada masyarakat secara keseluruhan.
Ekspektasi tentang profesi ini adalah bahwa Penyuluh Pendidikan Luar Sekolah akan berhasil mengembalikan semua anak putus sekolah ke jenjang formal, namun dalam realitanya, proses ini bisa saja memakan waktu lama dan tidak semua anak dapat kembali ke sekolah.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti guru, adalah bahwa Penyuluh Pendidikan Luar Sekolah tidak terikat pada lingkungan sekolah dan memiliki tugas untuk mencapai target pendidikan di masyarakat luas, tidak hanya di dalam kelas.