Pekerjaan sebagai penyunting buku atau jurnal ilmiah melibatkan merevisi, mengedit, dan memperbaiki naskah agar memenuhi standar tata bahasa, gaya penulisan, dan konsistensi.
Tugas utama meliputi membaca dan memeriksa teks asli untuk kesalahan tata bahasa, ejaan, dan kalimat yang tidak jelas serta memastikan kualitas akademik dan kejelasan penulisan.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan berkomunikasi dengan penulis atau editor lain untuk mendiskusikan perubahan dan saran yang diperlukan dalam naskah serta mengatur jadwal dan deadline pengerjaan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Penyunting Buku atau Jurnal Ilmiah adalah seseorang yang teliti dan memiliki pemahaman yang mendalam tentang bidang keilmuan tertentu, serta memiliki kemampuan menyusun dan mengorganisir informasi dengan baik.
Sebagai penyunting, seorang kandidat juga harus memiliki keahlian dalam mengedit dan merevisi naskah, serta memiliki ketelitian tinggi dalam memeriksa tata bahasa, ejaan, dan referensi yang digunakan.
Jika kamu tidak teliti, tidak terorganisir, dan tidak dapat bekerja dengan tenggat waktu ketat, kemungkinan kamu tidak cocok sebagai penyunting buku atau jurnal ilmiah.
Miskonsepsi tentang penyunting buku atau jurnal ilmiah adalah bahwa pekerjaan ini hanya melibatkan pemrosesan kata, padahal sebenarnya penyunting juga bertanggung jawab untuk memahami isi tulisan dan menyusunnya agar lebih efektif dan mudah dipahami.
Ekspektasi umum terhadap penyunting sering kali berfokus pada kemampuan mereka dalam melakukan perbaikan tata bahasa dan ejaan, namun realitanya mereka juga harus memiliki pengetahuan mendalam dalam bidang yang mereka sunting agar dapat memberikan umpan balik yang berkualitas tinggi.
Perbedaan utama dengan profesi yang mirip seperti penerjemah adalah bahwa penyunting buku atau jurnal ilmiah tidak hanya mentransfer bahasa dari satu ke bahasa lain, tapi juga melakukan pengecekan validitas isi tulisan, memperbaiki gaya penulisan, dan memastikan informasi yang disampaikan akurat dan konsisten.